Kisah di Balik Istri Pesepak Bola Tarkam Masuk Lapangan, lalu Ajak Suaminya Pulang, Videonya Viral di Medsos

KOMPAS.com - Video pemain sepak bola antarkampung (tarkam) dijemput paksa istri saat bertanding, viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di lapangan Desa Hanum, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (29/8/2022).

Polisi yang berjaga di laga tarkam tersebut, Aipda Imam AS, mengatakan, saat kejadian itu, pertandingan tengah berlangsung.

"Di lapangan memang terjadi kesalahpahaman suami istri pemain sepak bola. Jadi pada dasarnya tidak ada kejadian yang sangat fatal suatu keributan, tetapi suami sudah dilarang untuk bermain bola," ujarnya, Rabu (31/8/2022).

Hanya saja, karena kecintaannya terhadap sepak bola, si pemain nekat memperkuat tim sepak bola desanya.

"Istri pemain ini (kemudian) masuk ke lapangan dan mengajak suaminya keluar lapangan untuk tidak bermain sepak bola," ucapnya.

Imam menambahkan, turnamen tersebut digelar untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia.

Kepala Desa Bingkeng Wartono membenarkan bahwa pria yang dijemput paksa istri merupakan pemain dari tim desanya.

"Dalam pertandingan tersebut ada kejadian yang unik, terutama pemain dari warga kami. Itu tahu-tahu (istrinya) sudah ada di tengah lapangan, dia menjemput suaminya," ungkapnya.

Saat peristiwa itu, kesebelasannya sedang berlaga melawan tim Desa Panulisan.

Wartono menuturkan, kejadian tersebut merupakan tanda cinta istri kepada sang suami.

"Istrinya itu sayang kepada suaminya, sehingga ditakutkan kejadian yang tidak diharapkan. Itu alasan utamanya," tuturnya.

Momen pemain sepak bola tarkam dijemput paksa istri terekam dalam video. Video itu kemudian viral di media sosial.

Dalam video tampak seorang perempuan mengenakan helm, tiba-tiba menghampiri seorang pesepak bola yang sedang berlaga.

Kejadian itu membuat pertandingan terhenti.

Saat perempuan itu menarik tangan pesepak bola bernomor punggung 30 keluar lapangan, penonton terdengar heboh.

Di detik-detik akhir video, pasangan tersebut tampak meninggalkan arena pertandingan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Khairina)