Salin Artikel

Pemain Bola di Cilacap Dijemput Paksa Istrinya Saat Bertanding, Kades: Itu Ungkapan Sayang, Takut Ada Apa-apa

KOMPAS.com - Warganet dibuat heboh dengan beredarnya video seorang istri yang nekat menjemput suaminya yang sedang bertanding sepak bola di tengah lapangan.

Peristiwa unik itu ternyata terjadi saat acara HUT Kemerdekaan RI di lapangan Desa Hanum, Kecamatan Dayeluhur, Cilacap, Jawa Tengah.

Kepala Desa Bingkeng Wartono menjelaskan, saat itu tengah berlangsung pertandingan antar kampung antara kesebelasan dari Desa Bingkeng versus kesebelasan dari Desa Panulisan.

"Dalam pertandingan tersebut ada kejadian yang unik, terutama pemain dari warga kami. Itu tahu-tahu (istrinya) sudah ada di tengah lapangan, dia menjemput suaminya," kata Wartono kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).

Aksi istri tersebut spontan menuai sorakan dari para penonton di sekitar lapangan. Sejumlah warga pun sempat merekamnya dan akhirnya viral di media sosial.

"Istrinya itu sayang kepada suaminya, sehingga ditakutkan kejadian yang tidak diharapkan. Itu alasan utamanya," ujar Wartono.

Sang istri sebetulnya sudah melarang suami untuk bermain sepak bola dengan alasan tertentu. Namun diduga sang suami nekat bertanding.

"Di lapangan memang terjadi kesalahpahaman suami istri pemain sepakbola. Jadi pada dasarnya tidak ada kejadian yang sangat fatal suatu keributan, tetapi suami sudah dilarang untuk bermain bola," ungkapnya.

"Istri pemain ini (kemudian) masuk ke lapangan dan mengajak suaminya keluar lapangan untuk tidak bermain sepakbola," tambahnya.

Saat itu, katanya, pertandingan memang sempat terhenti sejenak. Pertandingan dilanjutkan usai suami istri itu keluar lapangan.

(Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Khairina)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/09/01/073957878/pemain-bola-di-cilacap-dijemput-paksa-istrinya-saat-bertanding-kades-itu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke