Akibatnya uang tunai dan sepeda motor dibawa kabur oleh pelaku.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry, menyampaikan kasus ini bermula saat korban NA (24) tengah menjaga warung miliknya.
Datang orang tidak dikenal Senin sekitar pukul 00.15 WIB.
"Kemudian datang seseorang yang tidak dikenal langsung mendekati korban dan menodongkan senjata jenis pistol di kepala korban. Pelaku meminta untuk menyerahkan uangnya," kata Jeffry kepada wartawan melalui telepon Senin.
Saat itu korban langsung menyerahkan uang Rp 1.300.000, dan pelaku masih menodongkan pistol, meminta kunci sepeda motor yang diletakkan di depan ruko.
"Terlapor langsung pergi dengan membawa sepeda motor milik korban," kata dia.
Korban langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, dan saat ini petugas masih melakukan lidik untuk memburu pelaku. Adapun total kerugian yang diderita korban Rp 7,5 juta, yakni sepeda motor dan uang tunai.
"Polres Bantul tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dari tindak kejahatan. Hindari jam rawan khususnya tengah malam diatas pukul 22.00 Wib," kata dia.
Kondisi sepi menjadi faktor pemicu tindak kejahatan, karena pelaku tindak kriminal banyak memanfaatkan kondisi yang sepi.
"Tidak hanya masyarakat, pertokoan atau rumah makan juga perlu waspada. Baiknya bijak dalam tentukan jam buka untuk menghindari tindak kejahatan," kata Jeffry.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/29/195619378/diduga-ditodong-pistol-penjaga-toko-di-bantul-serahkan-uang-dan-sepeda
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan