Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Jenazah Pelajar Semarang Ditemukan di Pangandaran | Tragedi Suporter PSS Sleman Tewas Dikeroyok

KOMPAS.com - Berita seorang pelajar asal Semarang, Jawa Tengah, yang hilang sejak Senin (15/8/2022) dan ditemukan 13 hari kemudian di Pantai Batukaras, Pangandaran, Jawa Barat, menuai pehatian.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi menjelaskan, Tim SAR Gabungan sudah berusaha melakukan pencarian terhadap Catur Prasetya (17), warga Panularsih, Semarang, itu.

Sementara itu, berita kematian seorang suporter PSS Sleman usai pertandingan PSS Sleman melawan Persebaya jadi sorotan.

Korban dianiaya sekelompok orang di daerah Gamping, Sleman.

Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:

Jenazah Catur ditemukan di Pantai Batukaras, Pangandaran, Jawa Barat pada Rabu (24/8/2022).

Korban diketahui korban laka laut di Pantai Parangtritis, Bantul, DIY.

Usai ditemukan, jenazah segera diserahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan.

"Tim SAR Gabungan selama 7 hari pencarian sudah memaksimalkan metode pencarian dengan menggunakan perahu jukung, jetski, penyisiran di sepanjang pantai hingga pencarian menggunakan drone. Namun korban belum juga ditemukan oleh Tim SAR Gabungan," kata Kamal dalam keterangan tertulis diterima Minggu petang.

Media Officer (MO) PSS Sleman Juan Tirta Abditama membenarkan bahwa rumah Ze Valente disatroni pencuri saat korban bertanding di Stadion Maguwoharjo.

Pihaknya belum melaporkan kejadian itu. Ze sendiri masih memberikan kesempatan kepada pelaku sebelum membuat laporan ke polisi.

"Belum (lapor), baru dicek melalui sekuriti perumahannya saja, apakah ada CCTV yang beroperasi di sekitar rumah Ze atau tidak ketika itu. Ze mau memberikan kesempatan untuk pelakunya dulu sebelum dia lapor polisi," tuturnya.

Polisi masih menyelidiki terkait kasus penganiayaan yang menewaskan seorang suporter PSS Sleman bernama Aditiyya Eka Putranda.

Dari hasil visum, korban tewas usai dianiya para pelaku dengan senjata tajam.

Peristiwa naas itu terjadi di perlintasan kereta api di Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (28/8/2022).

"Pas di simpang kereta itu kan berhenti kemudian ada kereta lewat. Itu kemudian ada beberapa orang yang kemudian melakukan pengeroyokan di situ," kata Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai, Minggu (28/8).

Para menteri di kabinet Indonesia Maju menyempatkan diri berbagi pengalaman ketika mengendarai sepeda motor di jalan.

Pengalaman tersebut diungkapkan saat talkshow dalam acara road safety campaign yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan di kampus UGM Yogyakarta, Sabtu (27/8/2022).

"Saya naik motor sekitar dua tahun menjelang selesai (jadi mahasiswa). Dan waktu itu, belum ada, karena belum banyak yang naik motor ya, ndak pake helm ndak papa. Tapi kalau sekarang, jangan sampai," kata Menko Polhukam Mahfud MD.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Gloria Setyvani Putri, Khairina, Phytag Kurniati)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/29/070000978/-populer-yogyakarta-jenazah-pelajar-semarang-ditemukan-di-pangandaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke