Salin Artikel

Fakta di Balik Gibran Copot Paksa Masker Anggota Paspampres yang Pukul Sopir Truk di Solo

KOMPAS.com - Warganet menyoroti tindakan melepas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang melepas paksa masker anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang memukul sopir truk.

Salah satunya akun @rusdisapura, yang menyebut tindakan Gibran itu tidak menghargai wibawa seorang prajurit TNI.

"Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet , marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara loh, harus tetap di jaga wibawanya," tulis akun tersebut.

Namun demikian, Gibran membalas unggahan tersebut dengan mengungkapkan alasan dirinya mencopot paksa masker anggota Paspampres yang bernama Hari Misbah tersebut.

"Iya memang (wibawa rakyat tertinggi), yang saya jaga wibawanya korban. Wes jelas, apa meneh? (apa lagi?) apa meh nyangah (apa akan menyanggah ?) Ceto-ceto diantemi (jelas-jelas dipukuli) seh dibelo (kok dibela)," jelas Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (13/8/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terkait aksi pemukulan Misbah terhadap seorang sopir truk dan dua kernetnya di Jalan Ahmad Yani, perempatan Girimulyo, Kota Solo, Jawa Tengah (9/8/2022).

Aksi Misbah itu langsung viral di media sosial usai diunggah akun @txtdrberseragam dan menyita perhatian Gibran.


Dua hari setelahnya, Misbah menemui Gibran di Balai Kota Solo untuk meminta maaf.

Setelah pertemuan, Misbah melakukan permintaan maaf kepada wartawan. Tak disangka Gibran datang dari arah belakang dan melepas paksa masker Misbah tersebut.

"Saya mohon maaf dan minta maaf kepada Bapak yang saya pukul dan keluarganya," tuturnya kepada Kompas.com (12/8/2022).

"Mohon maaf karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarganya. Kepada warga Solo Saya minta maaf, terima kasih," tambah Misbah.

Penjelasan Danpaspampres

Komandan Paspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti dengan bermeditasi dan menemui korban pemukulan.

“Kami sudah meminta maaf karena memang anggota kami salah, dan sudah kami selesaikan secara kekeluargaan. Alhamdulillah sudah selesai dan sudah clear,” kata dia kepada wartawan, Jumat, (12/8/2022).

Wahyu memastikan Misbah akan mendapatkan sanksi sesuai dengan perbuatannya tersebut dan agar memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak terulang.

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/14/072813278/fakta-di-balik-gibran-copot-paksa-masker-anggota-paspampres-yang-pukul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke