Salin Artikel

Moge Ngebut Tabrak Honda Beat Mau Menyeberang di Kulon Progo, Detik-detik Kecelakaan Terekam CCTV

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pengendara motor Harley Davidson menabrak dari belakang pengendara Honda Beat di simpang tiga Ksatrian, Pedukuhan Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kedua pengendara mengalami luka serius akibat tabrakan.

Pengendara itu dilarikan ke RSUD Wates dengan ambulans PSC Kulon Progo.

“Kondisi korban kami masih menunggu hasil observasi dari dokter, namun dari tindakan pertama di TKP, kami melihat masih memiliki kesadaran semua, sehingga kami bisa katakan sementara ini masih mengalami luka ringan,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Satya Kurnia, di lokasi kecelakaan, Jumat (12/8/2022).

Tabrakan terjadi di simpang tiga yang dikenal sebagai Ksatrian, sekitar pukul 12.35 WIB.

Ketika itu, berjalan Honda Beat dengan nomor polisi AB 3701 AO dari barat ke arah timur.

Motor dikendarai perempuan bernama Ardiana Putri Rahmadhani (19) asal Kapanewon Temon, Kulon Progo.

Ardiana berjalan di tengah dan hendak berbelok ke Selatan.

Saat bersamaan, Harley Davidson hitam bernomor polisi D 2525 DE yang dikendara Danny Tanuwidjaja (52) asal Babakan, Ciparay, Bandung, Jawa Barat, melaju sangat kencang dari belakang Honda Beat.

Harley itu merupakan salah satu dari belasan motor besar yang juga melaju kencang di belakangnya.

“Sekitar 10-15 moge,” kata Satya.

Motor Dani menyalip dari kanan Beat yang sudah di berjalan semakin ke tengah.

“Lalu ada Harley datang juga dari barat dan menabrak Beat dari belakang,” kata Satya.

Pengendara Honda terpental, begitu pula pengendara Harley.

Ardiana tergeletak di tengah jalan, belasan meter dari simpang tiga.

Detik-detik tabrakan juga terekam oleh CCTV yang berada di lokasi tersebut.

Rekaman video kamera pengawas ini pun lantas tersebar di media sosial.

Sementara motor dan pengendara moge tergeletak di tengah jalan depan pintu pagar rumah milik Yuwono (62), warga Pedukuhan Gunung Gempal RT 026 RW 012, Giripeni.

Lokasi ia tergeletak lebih jauh dari pengendara Beat tergeletak.

Yuwono mengaku mendengar suara keras tabrakan itu.

Ia keluar rumah sudah melihat korban digotong dan dibantu para pengendara motor besar lain dan warga sekitar.

“Kemudian, ambulans datang lalu dilarikan ke rumah sakit,” kata Yuwono.

Motor Harley diamankan ke halaman rumahnya, begitu pula Honda Beat di halaman rumah warga tak jauh dari sana.

Harley tampak mengalami kerusakan pada bodinya yang banyak lecet, sedangkan Beat mengalami kerusakan bodi samping dan knalpot.

Simpang tiga Ksatrian memang terus meminta korban, tidak sedikit nyawa melayang di persimpangan ini.

Simpang ini sebenarnya sudah dipasang sejumlah rambu, di antaranya lampu kuning kedap kedip dan sejumlah rambu lain.

Numun, peristiwa kecelakaan lalu lintas masih selalu berulang belum teratasi dengan baik sampai sekarang.

“Semua pengendara yang melintas jalan nasional untuk hati-hati utamanya yang ingin berbelok ke Kstarian. Ada rambu untuk membuat pengendara hati-hati,” kata Satya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/12/163641878/moge-ngebut-tabrak-honda-beat-mau-menyeberang-di-kulon-progo-detik-detik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke