Salin Artikel

HUT Ke-77 RI, Kesenian Asli Gunungkidul Rinding Gumbeng Akan Tampil di Istana Negara

Nantinya, alat musik tiup ini akan dikolaborasikan dengan gamelan, dan alat musik lainnya.

"Iya Mas, betul, akan tampil di acara 17-an itu (istana negara), Nantinya rinding akan dibunyikan saat tamu kehormatan masuk istana," kata Kepala Kundha Kabudayan atau Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Choirul Agus Mantara, Kamis (11/8/2022).

Dikatakannya, kesempatan ini dipergunakan untuk sarana promosi kesenian asli dari Gunungkidul, yang sudah masuk warisan budaya tak benda nasional.

"Semoga kesenian tradisional asli Gunungkidul semakin dikenal secara luas," kata dia.

Sementara Pemimpin Produksi Pementasan Kesenian Rinding Gumbeng, Purnawan Widayanto mengatakan, pihaknya mendapat kepastian pementasan pertengahan Juli lalu. Pihaknya langsung membentuk tim pementasan dengan 18 pemain dan dua penyanyi.

Pihaknya sudah melakukan geladi bersih yang diselenggarakan pada Rabu (9/8/2022). "Untuk pemantapan latihan dilaksanakan di 12 Agustus besok," kata Purnawan.

Dikatakannya, nantinya rinding gumbeng berkolaborasi dengan gamelan dan alat musik tuip akan dimainkan sebagai hiburan tamu undangan dan peserta upacara.

Adapun lagu yang dipersiapkan mulai yang bertemakan perjuangan seperti Rayuan Pulau Kelapa, Sepasang Mata Bola, dan Indonesia Pusaka.

Rinding gumbeng juga akan memainkan lagu Yogyakarta, Suwe Ora Jamu, Gethuk, Gambang Suling, Manuk Dadali, hingga Alusia, "Tampilnya sebelun dan sesudah acara (upacara HUT RI ke 77)," kata dia.

Perlu diketahui, Rinding adalah alat musik yang terbuat dari bambu dengan panjang 25 cm dan tebal 2 mm. Di tengah belahan bambu diberi lubang, dan dibuat seperti jarum dengan panjang 20-an cm. Ujungnya diberikan tali untuk menarik disisi lainnya sebagai pegangan.

Cara memainkan pun cukup unik, rinding diletakkan di bibir dan mulut agak merenggang, suara dari dalam leher dikeluarkan. Jarum yang ada ditengah rinding akan bergetar, dan muncul bunyi.

Sementara, gumbeng sebagai alat pengiring terbuat dari bambu yang beberapa bagian diberi lubang. Membuatnya harus menggunakan bambu khusus, dari begung dan pelepah aren.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/11/151436478/hut-ke-77-ri-kesenian-asli-gunungkidul-rinding-gumbeng-akan-tampil-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke