Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Kepsek dan Guru SMAN 1 Banguntapan Kena Sanksi | Kondisi Warga Suspek Cacar Monyet di Jateng

KOMPAS.com - Berita soal seorang warga di Jawa Tengah diduga suspek cacar monyet atau monkeypox menjadi sorotan.

Kondisi warga suspek cacar monyet itu telah membaik dan sedang jalani obeservasi Dinas Kesehatan Jawa Tengah.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta dan tiga guru dinonaktifkan sementara.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Berikut ini berita populer Yogyakarta selengkapnya:

Sri Sultan Hamengku Buwono X tegas memberi sanksi kepada Kepsek SMAN 1 Banguntapan dan sejumlah guru.

"Kalau untuk seragam sudah, kepala sekolah 3 guru saya bebaskan dari jabatannya enggak boleh ngajar sampai ada kepastian," ujar Sri Sultan, Kamis (4/8/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar menjelaskan, kasus warga suspek cacar monyet telah terpantau.

Yunita menjelaskan, status warga masih suspek dan kondisinya sudah mulai membaik.

"Masih suspek ya, saat ini kondisinya sudah mulai membaik," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/8/2022).

TH (32), pria warga Ngaglik, Kabupaten Sleman, nekat mencuri di rumah tetangganya.

Di hadapan polisi, TH mengaku nekat mencuri karena terjerat pinjaman online.

Tak hanya itu, pelaku juga tega memukuli pemilik rumah yang berusia berusia 50 tahun.

"Pencurian dengan kekerasan ini terjadi pada tanggal 30 Juli 2022," ujar Kapolsek Ngaglik Kompol Anjar Istriani dalam jumpa pers, pada Kamis (4/8/2022).

Kasus korban salah sasaran buntut kericuhan suporter menjadi sorotan Sri Sultan.

Gubernur DIY itu juga sampaikan belasungkawa atas meninggalnya Tri Fajar Firmansyah.

"Saya turut prihatin dan turut belasungkawa atas kejadian itu. Saya punya harapan bagaimana apakah itu berkait dengan suporter atau tidak saya pikir momentumnya beda, karena ini tidak pertandingan hanya liwat yang kena individual, yang kebetulan mungkin PSS Sleman, saya berharap bagaimana suasana rukun guyub bisa dilakukan," kata Sultan, Kamis (4/8/2022).

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma, Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/05/062900778/-populer-yogyakarta-kepsek-dan-guru-sman-1-banguntapan-kena-sanksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke