Salin Artikel

Air Lindi TPST Piyungan Masih Mengalir ke Parit Warga, Pemerintah DIY Lakukan Ini

"tolong dikoordinasikan dg Dinas terkait, janjinya akhir bulan Juli pengolahan limbah TPST Piyungan rampung lo. Ini sudah awal Agustus dan masih belum diolah dan ini limbah liar masih mengalir mengaliri parit warga. Tentunya kita semua tdk mau dong JogjaDaruratSampah lagi????" tulis akun tersebut.

Terkait hal ini Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan berkoordinasi dengan balai prasarana di wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menduga saat ini proyek pembangunan pengelolaan air lindi belum selesai.

"Nah pembangunan yang dilaksanakan oleh balai itu kira-kira sudah mencukupi apa belum. Kalau itu sudah selesai lindinya masih sudah tertangani semua atau belum. Kalau belum kan harus kita skenario yang lain baik anggaran dari APBD maupun dari APBN," katanya, Rabu (4/8/2022).

"Karena mereka kan proyeknya selesai pada bulan Juli. Tapi kalau masih ada yang harus didukung oleh pemda, ya itu apa nanti bisa kita alokasikan disitu," imbuh Aji.

Saat ini lahan transisi di TPA Regional Piyugan belum digunakan lantaran masih dalam proses pembebasan. Nantinya yang menggunakan lahan tersebut adalah pemenang dari vendor Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Bentuk pengolahannya besok seperti apa itu tergantung investor nanti yang akan datang. Bukan untuk menampung sampah jika penuh," katanya.

Lahan yang dibebaskan nantinya dipergunakan untuk pengelolaan sampah. Sedangkan lahan untuk pembuangan adalah lokasi tambahan yang baru digunakan jika zona A dan zona B sudah tidak bisa menampung.

Sementara proyek pengolahannya belum selesai.

"Saat ini masih proses tender, kan yang melaksanakan Jakarta yakni KPBU. Model pengolahan juga belum tahu tergantung teknologi yang ditawarkan oleh calon investor nanti seperti apa," bebernya.

Sebelumnya, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terancam menghadapi darurat sampah, buntut penutupan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan sejak Sabtu (7/5/2022) oleh warga setempat.

Dalam tuntutannya saat menutup tempat pengelolaan sampah, warga Piyungan meminta supaya lokasi tersebut ditutup permanen. Pemerintah Provinsi DIY merespons dengan menyebut, penutupan secara permanen tidak bisa mereka lakukan.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pihaknya telah bertemu dengan perwakilan warga Piyungan. Serta sudah menerima aspirasi-aspirasi dari warga.

Lanjut dia, Pemerintah DIY juga telah mengumpulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meminta kepada warga agar membuka kembali TPST Piyungan, karena jika terlalu lama dapat mengakibatkan sampah menumpuk.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/08/03/165022378/air-lindi-tpst-piyungan-masih-mengalir-ke-parit-warga-pemerintah-diy

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke