Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Tukang Parkir Kritis Usai Dianiaya Oknum Suporter | Omicron BA.4 dan BA.5 Ditemukan di DIY

KOMPAS.com - Gara-gara jadi korban salah sasaran saat kericuhan suporter, seorang tukang parkir mengalami kondisi kritis.

Korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Berita lainnya, Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kabar tersebut disampaikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pada Selasa (26/7/2022).

Seorang tukang parkir di daerah Babarsari, Kabupaten Sleman, DIY, kritis usai dianiaya oknum suporter.

Tukang parkir tersebut menjadi korban salah sasaran dalam kericuhan suporter sepakbola, Senin (25/7/2022).

"Korban sekarang kondisi kritis, ada perlukaan di kepala belakang retak. Ini dari dokter, hasil resminya kami harus menunggu visumnya. Ada pembengkakan kelenjar di kepala akibat serangan benda tumpul," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sleman AKP Rony Prasadana, Selasa.

Rony menegaskan bahwa korban tidak tergabung dalam kelompok suporter. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban saat itu sedang bekerja. Dia tiba-tiba dihampiri beberapa orang dan kemudian menganiayanya.

"Korban ini tidak salah apa-apa, korban merupakan tukang parkir yang malam itu sedang bekerja. Korban juga bukan suporter mana-mana, bukan dari Persis Solo, korban justru orang Yogya yang disikat oleh suporter dari Yogya sendiri," ucapnya.

Baca selengkapnya: Tukang Parkir Kritis, Jadi Korban Salah Sasaran Suporter di Yogyakarta

Dinkes DIY menemukan sebaran Omicron subvarian BA.4 dan BA.5.

Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, pihaknya awalnya mengirim 55 sampel ke laboratorium Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk diteliti.

Usai ditelilti menggunakan tes whole genome sequencing (WGS), sampel tersebut mengandung subvarian BA.5 dan BA.4.

Subvarian BA.5 mendominasi sebanyak 62,9 persen; BA.2 22,2 persen; BA.1 11,1 persen; dan BA.4 3,7 persen.

"Sampel 55 dari 5 kabupaten dan kota periode pemeriksaan sampel bulan Januari sampai dengan Juli 2022 di DIY. (Hasilnya) BA.1-like= 11,1 persen, BA.2-like= 22,2 persen, BA.4-like= 3,7 persen, BA.5-like= 62,9 persen," ucapnya, Selasa.

Atas temuan ini, Pembajun meminta masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca selengkapnya: Subvarian BA.5 Ditemukan di Yogyakarta

Polres Sleman menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kericuhan antarsuporter sepak bola yang terjadi di Sleman pada Senin.

Sebelumnya, polisi telah menangkap 36 orang dari beberapa lokasi terkait keributan yang melibatkan suporter.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana menjelaskan, dari 36 orang tersebut sebagian besar mengaku sebagai suporter.

"Semalam sampai dini hari kami sudah mengamankan 36 orang akibat insiden itu, karena di mana-mana. Ini bentuk kami dalam menjaga kondusivitas wilayah, agar supaya tidak ada peristiwa-peristiwa baru," ungkapnya, Selasa.

Menurut Rony, tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah karena polisi masih terus melakukan pemeriksaan.

Baca selengkapnya: Polisi Tetapkan 5 Tersangka Peristiwa Keributan Suporter di Sleman

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma; Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Khairina, Dita Angga Rusiana)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/07/27/053500578/-populer-yogyakarta-tukang-parkir-kritis-usai-dianiaya-oknum-suporter

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke