Salin Artikel

Tukang Parkir Kritis, Jadi Korban Salah Sasaran Suporter di Yogyakarta

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Satu orang tukang parkir harus dirawat di rumah sakit setelah menjadi korban salah sasaran dalam peristiwa kericuhan yang melibatkan oknum suporter.

Dari peristiwa itu, polisi telah mengamankan sebanyak 10 orang.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana mengatakan, korban berprofesi sebagai tukang parkir dan tidak tergabung dalam suporter.

"Korban ini tidak salah apa-apa, korban merupakan tukang parkir yang malam itu sedang bekerja. Korban juga bukan suporter mana-mana, bukan dari Persis Solo, korban justru orang Yogya yang disikat oleh suporter dari Yogya sendiri,"ujar Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana dalam jumpa pers, Selasa (26/7/2022).

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (25/7/2022).

Rony menyampaikan, berdasarkan saksi-saksi di lokasi, korban sedang bekerja di depan salah satu toko swalayan di daerah Babarsari, Sleman.

Saat korban bekerja, melintas rombongan konvoi. Kemudian korban dihampiri oleh beberapa orang dan lantas terjadi penganiayaan.

"Korban sekarang kondisi kritis, ada perlukaan di kepala belakang retak. Ini dari dokter, hasil resminya kami harus menunggu visumnya. Ada pembengkakan kelenjar di kepala akibat serangan benda tumpul," tegasnya.

Rony mengungkapkan telah mengamankan sebanyak 10 orang dari peristiwa tersebut. Sebanyak 10 orang ini juga telah dimintai keterangan.

"Kami sudah mengerucutkan kepada calon tersangka. Bukan berarti 10 orang ini bisa ditetapkan tersangka, tapi kita melihat perbuatan melawan hukumnya," tandasnya.

Menurut Rony saat ini pihaknya belum bisa meminta keterangan korban. Sebab korban masih dalam kondisi kritis dan akan menjalani operasi.

"Korban saat ini masih dalam kondisi kritis, baru persiapan operasi. Mungkin hari ini akan dilakukan operasi di Rumah Sakit Hardjolukito," ucapnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/07/26/201438678/tukang-parkir-kritis-jadi-korban-salah-sasaran-suporter-di-yogyakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke