Diduga Panaskan Sayur Tanpa Ditunggu, Rumah Sabarisman Terbakar

Kapolsek Wonosari Kompol Edy Purnomo mengatakan, diduga api berasal dari kompor yang digunakan memanaskan sayur di dapur.

"Diduga kebakaran terjadi karena percikan api dari kompor yang dipergunakan memanasi sayur, yang kemudian menyambar dinding rumah terbuat dari anyaman bambu," kata Edy Purnomo saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Minggu.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang warga yang sedang mengecat di samping rumah itu sekitar pukul 09.30 WIB.

Warga yang melihat kejadian itu langsung menghubungi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran, BPBD Gunungkidul. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Edy.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha, UPT Pemadam Kebakaran, BPBD Gunungkidul, Ngadiyono mengatakan, pihaknya mengerahkan empat mobil pemadam, ditambah tangki untuk menyuplai air.

Upaya pemadaman baru berhasil setelah hampir satu jam. "Total ada lima tangki agar api biar bisa benar-benar padam," kata Ngadiyono.

Kerugian diperkirakan mencapai Rp 80 juta, karena rumah hampir sebagian dilalap si jago merah. "Rumahnya terbakar semua, tapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa,” kata dia.

Ngadiyono berharap peristiwa ini tidak terulang dan menjadi pelajaran bagi masyarakat.

Dia meminta kepada warga untuk berhati-hati setiap beraktivitas, jika akan beraktivitas di luar, untuk mengecek kompor ataupun yang lain.

"Sebaiknya mengecek dapur terlebih dahulu agar semua benar-benar aman saat ditinggal,” kata Ngadiyono.