Salin Artikel

Kisah Adam, Anak Tukang Las yang Kuliah Gratis di UGM

Hidup dalam kesederhanaan tak membuat Adam Adhitya Prayoga patah semangat dalam menuntut ilmu demi masa depan yang lebih baik. Sang ayah, Hartoyo (46) menjalani profesi sebagai tukang las.

Hartoyo menjalani usaha bengkel las sudah sejak 2006 silam. Penghasilan dari menjadi tukang las tidaklah menentu.

Terkadang, Hartoyo dalam satu bulan sama sekali tidak ada pesanan jasa las.

Alhasil, Hartoyo pun harus mau tidak mau menjadi pekerja serabutan agar tetap bisa menghasilkan uang dan demi dapur rumahnya tetap mengebul.

"Usaha las ini tidak pasti, ya biasa sebulan itu tidak ada kerjaan. Kalau pas kondisi seperti itu Bapak kerja serabutan," ujar Hartoyo dalam keterangan tertulis Humas UGM, Selasa (18/07/2022).

Apa yang dilakukan Hartoyo juga demi pendidikan sang buah hati Adam Adhitya Prayoga. Sebab, Hartoyo mengetahui jika keinginan putranya tersebut untuk mengejar pendidikan sangat kuat.

"Keinginan untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya itu sangat kuat. Saya sebagai orang tua selalu mendukung, bagaimanapun caranya pasti kami usahakan untuk pendidikan anak," urainya.

Sejak dini, Hartoyo berpesan pada puteranya untuk bisa mencari beasiswa agar bisa meringankan biaya pendidikan selama kuliah. Sebab, dengan kondisi keluarga akan terasa berat jika harus membayar biaya kuliah secara mandiri.

"Harapannya nanti anak bisa lancar kuliahnya dan apa yang menjadi cita-citanya bisa terwujud," ucapnya.

Putra semata wayang pasangan Hartoyo (46) dan Indria Dewi (43) asal Purworejo, Kadireso, Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah ini tak pernah mengeluh atas keadaan yang dijalaninya.

Justru kondisi tersebut menjadi pelecut semangatnya untuk tekun belajar dan berprestasi di bangku sekolah. Sejak SD hingga SMP Adam selalu menjadi bintang kelas. Peringkat pertama tidak pernah lepas dari tangannya sekalipun.

Melalui seleksi ketat ditingkat daerah hingga nasional Adam berhasil masuk SMA Pradita Dirgantara, Semarang dan mendapatkan beasiswa penuh hingga tiga tahun.

Beberapa prestasi yang dikantongi Adam saat SMA antara lain Penghargaan Khusus di Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia 2021 dan Medali Perunggu di Mathematics Competition Revolution UNESA 2020.

Berkat kemampuan akademisnya yang mumpuni berhasil menghantarkan Adam diterima kuliah di UGM melalui Jalur SNMPT Undangan atau tanpa tes serta meraih beasiswa KIP hingga dibebaskan dari biaya pendidikan selama kuliah.

"Tidak ada kiat khusus sih, hanya tekun saja, waktunya belajar ya belajar seperti itu saja. Alhamdulillah bisa diterima di UGM dan mendapatkan beasiswa sangat bersyukur," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/07/19/133125378/kisah-adam-anak-tukang-las-yang-kuliah-gratis-di-ugm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke