Salin Artikel

Sepekan, Gunung Merapi Keluarkan 43 Guguran Lava dengan Jarak Luncur 2.000 Meter

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, dari 8-14 Juli 2022, Gunung Merapi teramati mengeluarkan guguran lava sebanyak 43 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng.

"Jarak luncur guguran lava maksimal 2.000 meter," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 8-14 Juli 2022, Jumat (15/7/2022).

Berdasarkan analisis foto volume kubah lava barat daya terhitung tetap yaitu sebesar 1.645.000 m3. Sedangkan kubah tengah sebesar 2.582.000 m3.

Data kegempaan di Gunung Merapi dari 8-14 Juli 2022 tercatat 11 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 150 kali gempa Fase Banyak (MP), 557 kali gempa Guguran (RF), 9 kali gempa Hembusan (DG), dan 19 kali gempa Tektonik (TT).

"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan," ungkapnya.

Agus Budi Santoso menuturkan, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.

"Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat siaga," tegasnya.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/07/16/120834278/sepekan-gunung-merapi-keluarkan-43-guguran-lava-dengan-jarak-luncur-2000

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke