Pemkab Sleman, TNI, dan Relawan Bersih-bersih Lingkungan Ruko Babarsari Setelah Kerusuhan

"Kegiatan ini tindak lanjut dari pertemuan kemarin," ujar Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman, Abu Bakar saat ditemui usai kegiatan kerja bakti bersih-bersih, Selasa (5/7/2022).

Abu Bakar mengatakan, ada beberapa tindak lanjut yang dilakukan pasca kejadian. Salah satunya adalah terkait dengan pemulihan ekonomi.

"Yang pemulihan ekonomi hari ini kita action, kita bersihkan puing-puing kemarin kejadian, baik yang berupa kaca, segela macamnya yang itu hancur kita bersihkan," tegasnya.

Tujuannya agar masyarakat yang melintasi wilayah ekonomi daerah Seturan, Babarsari tidak trauma. Selain itu agar perekonomian bisa kembali bergerak.

"Ekonomi di wilayah sini segera bisa pulih, artinya masyarakat pemilik toko dan karyawan bisa masuk kerja. Kita membantu dari pemilik toko itu sendiri," tegasnya.

Abu Bakar mengungkapkan, kegiatan bersih-bersih melibatkan sebanyak 100 orang. Mereka berasal dari unsur DLH, Satpol PP, Kecamatan Depok, Kalurahan Caturtunggal, Polsek Depok Barat, Polsek Depok Timur, Polsek Bulaksumur, Koramil dan relawan-relawan masyarakat.

"Artinya, bersih-bersih di wilayah ini akan memberikan rasa nyaman tidak hanya kepada pemilik toko, tetapi juga masyarakat yang berlalu lalang di wilayah Seturan ini. Dan juga mahasiswa sudah pada datang, nantinya biar mahasiswa yang baru-baru tidak melihat Seturan seperti yang itu," ucapnya.

Sementara itu Kapolsek Depok Barat, AKP Mega Tetuko menambahkan lokasi kejadian telah dilakukan identifikasi. Kemudian garis Polisi juga sudah dilepas.

"Sudah dilaksanakan identifikasi dan sudah kita buka untuk police line nya," tuturnya.

Setelah dibuka dilakukan pembersihan di lokasi kejadian, mulai dari pecahan kaca hingga bekas-bekas pembakaran.

"Harapannya di seputaran Babarsari dan Seturan masyarakat sudah bisa beraktifitas dengan lancar dan tidak perlu merasa trauma terkait dengan kejadian yang kemarin terjadi," pungkasnya.