Salin Artikel

Masyarakat Muslim Singapura Sumbang Ribuan Hewan Kurban bagi Warga Kulon Progo dan Sekitarnya

KULON PROGO, KOMPAS.com – Masyarakat muslim di Singapura berkurban bagi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya pada hari raya Idul Adha 1443/2022. Mereka memberi ribuan domba maupun kambing.

Hewan kurban akan disembelih selama beberapa hari pelaksanaan kurban.

"Update-nya hari ini nanti baru tahu, tetapi kurang lebih bisa 2.000," kata Heri Kurniawan, pemilik peternakan Rajendra Farm di Pedukuhan Trayu, Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Selasa (4/7/2022).

Berkurban merupakan tradisi ibadah di kalangan masyarakat muslim di seluruh dunia, juga dilakukan mereka yang berada di Singapura.

Di sana, warga mengumpulkan dana dari para jemaah, menyerahkannya pada perusahaan atau lembaga yang mengurusi kurban, lantas perusahaan atau lembaga itu mengadakan kebutuhan hewan kurban.

Usaha ini juga bekerja sama dengan warga sekitar. Di sana, hewan disembelih, lantas dibagikan kepada warga membutuhkan.

Hewan kurban kemudian dibagikan bagi warga yang membutuhkan di banyak kecamatan Kulon Progo dan sekitarnya, juga hingga kabupaten lain di DIY seperti Bantul, Gunung Kidul, Sleman. Bahkan daging kurban akan didistribusi sampai Jawa Tengah.

“Ada panitianya, baik tim penyembelihan hingga distribusi. Awalnya survei dan kami cukup paham siapa saja mereka yang membutuhkan,” kata Heri.

Heri mengatakan, perusahaannya sudah dipercaya untuk mengelola kurban masyarakat muslim Singapura ini sejak 2008. Awalnya hanya 179 domba dan kambing. Tahun demi tahun kemudian, rata-rata bisa mengadakan sekitar 1.500 domba setiap tahun.

Peternak lokal Kulon Progo dan sekitarnya dan warga Singapura sama-sama diuntungkan dalam usaha ini. Peternak bakal panen karena ternak mereka laris dibeli. Sementara warga Singapura dimudahkan dalam beribadah.

“Pelaksanaannya akan dipantau orang Singapura," kata Heri.

Situasi PMK

Pada kesempatan berbeda, Penjabat Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana meyakini perayaan korban akan berjalan lancar.

Disiarkan melalui keterangan tertulis usai Rapat Koordinasi Forkompinda Kabupaten Kulon Progo, Pemkab menilai 13 item pangan dalam kondisi aman, dan terkendali. Ketersediaan cukup pada bahan pokok meski di tengah inflasi.

Selain itu, pelaksanan penyembelihan hewan kurban Idul Adha diyakini juga berjalan aman dan tentram. Pemerintah telah melaksanakan persiapan standar prosedur dan juga tim untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

"Tim atau dokter nanti akan memastikan hewan-hewan korban layak, sehat atau tidak kemudian mau disembelih atau tidak disembelih kita serahkan pada sohibul korbannya," kata Tri.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/07/04/223051478/masyarakat-muslim-singapura-sumbang-ribuan-hewan-kurban-bagi-warga-kulon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke