Salin Artikel

PPDB SMA/SMK Ditutup, SMK di Kulon Progo Kekurangan Murid

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, beberapa SMK di kawasan pinggiran DIY mengalami kekurangan murid karena jurusan yang disediakan sekolah kurang peminat.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya mengatakan, ada dua SMK yang mengalami kekurangan murid.

"SMK itu di Kokap kurang, jurusan kriya batik dan tekstil masih kurang. Lalu SMK Purwosari jurusan video juga kurang," katanya saat dihubungi Kamis (30/6/2022).

Didik menuturkan, jika berbicara keseluruhan, rata-rata SMA/SMK di DIY sudah terpenuhi muridnya.

Dia mendasarkan pada data jumlah total pendaftar mencapai 37.000-an. "SMK itu yang mendaftar sekitar 20 ribuan dan yang SMA sekitar 17 ribuan," katanya.

Untuk jenjang SMA, sambung Didik, ada satu sekolah yang mengalami kekurangan murid, yaitu di SMA Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. "Tahun ini masih di Samigaluh (kurang). Tadi saya cek masih minus," katanya.

Didik menjelaskan, bagi sekolah yang kekurangan murid maka sistem pendaftaran akan menarik siswa yang terdekat dari sekolah untuk mengisi kursi yang kosong.

"Proses penataan menarik anak dari zona terdekat, itu dari sisi jarak urutan 4, 5, 6 dari titik desa dari sekolah tersebut," kata Didik.

Menurutnya, yang menjadi permasalahan adalah apakah siswa yang ditarik untuk masuk ke sekolah yang kekurangan murid itu mau untuk masuk atau tidak, mengingat jarak dari rumah murid yang cukup jauh.

"Permasalahannya mau atau tidak karena jaraknya agak jauh," ucapnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/06/30/215444378/ppdb-sma-smk-ditutup-smk-di-kulon-progo-kekurangan-murid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke