[POPULER YOGYAKARTA] Curhat Mantan Wali Kota Tegal Usai Keluar dari Penjara | Sapi Kurban Jokowi "Abimanyu" Beratnya 850 Kilogram

KOMPAS.com - Kapok terjun ke dunia politik, mantan Wali Kota Tegal Ikmal Jaya pilih berdakwah usai keluar penjara karena kasus korupsi.

Ikmal diketahui menjabat Wali Kota Tegal periode 2009-2014, resmi keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane, Semarang, Senin (20/6/2022).

Sementara itu, berita tentang sapi bernama "Abimanyu" dipilih menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo, juga jadi sorotan.

Sapi itu adalah milik seorang siswa SMP di Sleman bernama Hendy Oktri Pamungkas.

Berikut ini berita populer Yogyakarta:

Ikmal akui menyandang status mantan narapidana bukan hal yang mudah. Namun, selama jalani hukuman penjara, Ikmal mendapat banyak pelajaran.

Hal itu yang membuat dirinya ingin berdakwah daripada terjun ke dunia politik.

"Soal (memberi) pencerahan, masih banyak orang yang lebih hebat di luar sana. Tapi, kalau tidak ada orang lain lagi dan memang dibutuhkan, insya Allah saya bersedia," kata Ikmal.

Hendy telah lama memelihara sapinya "Abimanyu". Sapi jenis PO itu memiliki berat 850 kilogram dan panjang 144 sentimeter.

Sapi tersebut akhirnya lolos seleksi dan dibeli oleh Presiden Joko Widodo untuk kurban Idul Adha.

"Sering ikut bapak ke pasar, sering diajak kulakan sapi. Jadi tahu sapi yang bagus mana yang tidak," ungkapnya.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkunjung ke kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Erick tiba di kantor PP Muhammadiyah pada pukul 10.45 WIB dan disambut oleh beberapa petinggi Muhammadiyah dan sejumlah mahasiswa.

"Informal, karena beliau intinya mau ziarah ke Makam Buya Syafii Maarif. Sebab, belum berkesempatan dan saya kan sejak awal selaku wakil keluarga dan Muhammadiyah, tentu beliau lalu silaturahmi dulu ke saya untuk izin berziarah," katanya ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Rabu (22/6/2022).

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan, jasad S ditemukan dari lokasi kejadian kurang lebih 700 meter, dan S ditemukan mengapung dan tersangkut.

"Korban ditemukan oleh SRU yang melakukan penyisiran dengan bodyrafting pukul 11.55 WIB dalam kondisi meninggal dunia," kata Kamal.

Setelah itu, jenazah segera dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari perahu karet dan dibawa ke mobil ambulans.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo, Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Khairina)