[POPULER YOGYAKARTA] Tiket Naik Candi Borobudur Dibatalkan | Viral Video Remaja Berciuman di Halaman Masjid

1. Tiket Candi Borobudur batal naik

Rencana pemberlakuan tiket naik Candi Borobudur, yang menjadi pro kontra beberapa waktu terakhir, dibatalkan oleh pemerintah.

Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai menghadiri rapat terbatas tentang pariwisata di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

"Intinya tidak ada kenaikan tarif, tetap Rp 50.000. Anak-anak pelajar SMA ke bawah tetap Rp 5.000," ujar dia.

Meski membatalkan rencana tiket naik Candi Borobudur, pemerintah tetap akan membatasi jumlah pengunjung yang naik ke area candi, yakni 1.200 orang per hari.

Sebelumnya, para pengunjung wajib mendaftar secara daring terlebih dahulu.

Pengunjung juga harus didampingi pemandu wisata yang sudah terdaftar, serta memakai alas kaki khusus.

Hewan ternak tersebut ditemukan saat petugas memeriksa ternak di pasar hewan Siyono Harjo, Kapanewon Playen, dan Pasar Munggi, Semanu.

Pembukaan aktivitas pasar hewan berpotensi memperluas penyebaran PMK, namun untuk pencegahan pihak dina juga melakukan upaya secara berlapis.

Mulai ternak dari luar daerah harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), kendaraan pengangkut ternak harus melalui kolam dipping.

Kapolsek Wonosari Kompol Edi Purnomo membenarkan peristiwa itu, dan pihaknya mengamankan dua orang remaja usia 18 tahun, yakni B warga Kapanewon Paliyan, dan N Warga Patuk.

Peristiwa tersebut berawal saat penjaga keamanan masjid melihat keganjilan dengan mobil yang terparkir di kompleks masjid.

Saat dicek, dua remaja di dalamnya mengaku hanya sebatas berciuman,

Di tubuh korban ditemukan adanya luka bekas tusukan benda tajam.

Dari olah TKP, korban diketahui berinsial WBP (49) warga Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupatan Sleman.

Dari hasil pemeriksaan, ditubuh korban ditemukan luka bekas tusukan benda tajam. Luka berada di bagian dada dan lengan kiri.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono, Wijaya Kusuma | Editor : Reza Kurnia Darmawan, Ardi Priyatno Utomo , Dita Angga Rusiana)