Salin Artikel

Teras Kaca Pantai Nguluran: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

KOMPAS.com - Jika Anda tengah merencanakan untuk berlibur di Yogyakarta, mungkin bisa mengunjungi Teras Kaca.

Di Teras Kaca yang berlokasi di atas tebing Pantai Nguluran, Anda akan disambut dengan panorama pemandangan laut lepas yang menawan.

Lokasi Teras Kaca berada di Dusun Bolang, Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Jika ditempuh dari pusat kota, maka perjalanan akan memakan waktu 2 hingga 3 jam. Namun rasa lelah selama perjalanan akan terbayar dengan udara sejuk dan pemandangan yang indah.

Untuk bisa menikmati pemandangan di Teras Kaca, pengunjung akan dikenakan tiket masuk.

Harga tiket Teras Kaca Pantai Nguluran juga cukup terjangkau yaitu Rp 10.000 per orang.

Namun harga tiket ini belum termasuk biaya untuk bisa mengambil gambar di beberapa spot foto di lokasi yang akan dikenai biaya tambahan antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000.

Agar lebih praktis, pengunjung disarankan untuk membeli tiket terusan sebesar Rp 100.000 agar tidak perlu membayar lagi ketika ingin mengambil gambar.

Sementara jam buka Teras Kaca Pantai Nguluran yaitu pukul 09.00-17.00 WIB untuk hari Senin-Jumat, dan pukul 08.00-17.00 WIB untuk hari Sabtu-Minggu.

Sebagai catatan, hHarga tiket dan jam buka Teras Kaca bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola.

Daya Tarik Teras Kaca Pantai Nguluran

Jangan berharap untuk bisa bermain air layaknya di tepi pantai karena Teras Kaca Pantai Nguluran berada di atas tebing batu karang.

Walau begitu, justru lokasi inilah yang bisa memberi pemandangan indah ke arah lautan yang biru dengan ombaknya yang memesona.

Terlebih di Teras Kaca Pantai Nguluran terdapat spot foto yang menarik untuk dicoba. Yang paling populer adalah sebuah balkon dari kaca yang menjadi ikon dari tempat ini.

Dari atas balkon kaca tersebut Anda bisa berfoto langsung dengan latar lautan dan buih ombak yang pecah di bawah tebing.

Spot foto lainnya adalah becak terbang, Giant Chair, Giant Terazzz, dan Glass Boat.

Jika anda cukup berani, cobalah berfoto di Jogja Swing, yaitu ayunan yang cukup tinggi di tepi tebing yang menjorok ke laut.

Di lokasi ini juga pernah dibuka wahana Ngopi in The Sky dengan menggunakan gondola, namun kini diganti dengan fasilitas Ngopi on The Sea.

Sensasi menikmati kopi di ketinggian ini tentunya sudah dilengkapi dengan standar keamanan yang dipastikan oleh pihak pengelola.

Untuk bisa menikmati semua keseruan di Teras Kaca Pantai Nguluran, waktu terbaik adalah pagi hari atau setelah jam dua siang saat matahari tidak terlalu terik.

Sumber: Instagram @teraskaca dan jogja.tribunnews.com

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/06/09/203625378/teras-kaca-pantai-nguluran-harga-tiket-jam-buka-dan-daya-tarik

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com