Salin Artikel

4 Remaja di Sleman Jadi Korban Pembacokan Saat Makan Bakso

Kepala Dukuh Pisangan, Desa Tridadi, Yamtono mengatakan sempat bertanya terkait kronologi kepada para korban.

"Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari korban, jadi mereka ikut pawai perayaan kelulusan bersama teman-temanya," ujarnya saat dihubungi, Kompas.com, Rabu (8/06/2022).

Yamtono menyampaikan empat orang korban memutuskan untuk pulang karena sudah sore. Mereka mengantarkan satu temanya yang merupakan warga Tridadi, Sleman.

"Itu kan ada empat anak. Satu anak (warga) Pisangan. Dua anak (warga) Tempel, yang satu anak (warga) Godean. Pada waktu mau mengantar anak Pisangan itu, posisinya hujan ada orang yang jualan Bakwan Malang keliling," ucapnya.

Keempat remaja itu kemudian berhenti dan membeli Bakwan Malang. Saat menikmati bakwan Malang di pinggir jalan tiba-tiba datang sekelompok orang dengan senjata tajam.

"Saat posisi makan, ada segerombolan dari arah Selatan, 5 atau 6 motor, jalan ke Utara. Mereka balik arah, tahu-tahu sudah itu pakai senjata tajam," ungkapnya.

Mendapat informasi kejadian tersebut, Yamtono langsung menuju ke lokasi. Kebetulan rumah Yamtono tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian.

"Saat kejadian ada warga, mau menolong tetapi takut, terus menelpon saya. Saya datang membawa mobil, tapi sampai sana sudah ada warga yang membawa mobil, terus dibawa ke rumah sakit. Saya susul ke rumah sakit," urainya.

Menurut Yamtono dua orang mengalami luka dibagian punggung. Satu orang lagi mengalami luka diatas pinggang. Satu orang lagi mengalami luka dibagian lengan.

"Yang parah tiga orang. Yang satu tergores sedikit ditanganya, tidak begitu parah," tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai menuturkan dari Polsek Sleman sudah mendatangi lokasi untuk memastikan kejadian yang ada di wilayah Tridadi. Informasi sementara, kejadian tersebut karena tawuran.

"Informasi sementara yang kami dapat, ini merupakan tawuran, karena ada informasi salah satu pihak ini ada yang saling mengenal. Motif itu akan kami dalami," ucapnya.

Imam Rifai mengungkapkan ada empat korban dalam peristiwa tersebut. Korban mengalami luka dipunggung karena benda tajam.

"Informasi sementara yang disampaikan ke kami adalah adanya tawuran. Karena memang ada beberapa pihak yang kenal. Kami akan dalami. Apakah itu dengan janjian atau saling provokasi ataupun, misalkan kemudian ada lemparan informasi yang ada di medsos," ujarnya.

Saat ini Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Polisi juga memeriksa saksi-saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian.

"Ini akan kami proses sebagimana mestinya. Akan kami lakukan penyelidikan dan penyidikan dan meminta pertanggungjawaban terhadap para pihak yang harus bertanggung jawab," tegasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/06/08/124145978/4-remaja-di-sleman-jadi-korban-pembacokan-saat-makan-bakso

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke