Terkendala Batas Usia, 131 Calon Jemaah Haji Asal Kulon Progo Gagal Berangkat

Pemerintah Arab Saudi diketahui masih menerapkan batas maksimal usia di tengah pandemi Covid-19.

“Calon jemaah haji yang yang berusia di atas 65 tahun untuk menunggu kembali. Semoga di tahun depan semua bisa kembali normal, bisa diberangkatkan ibadah ke Tanah Suci,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo, Wahib Jamil dalam siaran pers Kominfo Pemkab Kulon Progo, Sabtu (4/6/2022).

Wahib mengungkapkan, kebijakan itu terkait situasi Covid-19.

Menurutnya, Pemerintah Arab Saudi tentu akan mengevaluasi kebijakan itu sehingga calon jemaah yang belum bisa berangkat diharapkan menunggu.

“Aturan pembatasan usia ini sifatnya sementara, tidak merupakan keputusan yang bersifat terus menerus tetapi karena alasan pandemi Covid-19. Nantinya akan selalu dievaluasi sejalan perkembangan Covid-19,” kata Wahib.

Semestinya ada 253 calon jemaah haji yang berangkat. Namun karena 131 gagal berangkat, maka tersisa 122 calon jamaah haji Kulon Progo yang terdiri dari 48 laki-laki dan 63 wanita dipastikan bisa berangkat ke Tanah Suci.

Sedangkan 11 di antaranya menunda keberangkatan. Keberangkatan mereka termasuk dalam 1.427 calon haji se-DIY.

Wahib juga menegaskan bahwa dalam suasana pandemi Covid-19 pemerintah Saudi Arabia memberikan pembatasan usia yang bisa berangkat haji maksimal 65 tahun.

Pemberangkatan jamaah haji direncanakan dilepas dari Masjid Agung Kulon Progo pada Kamis (16/6/2022) siang menuju Asrama Haji Donohudan Solo.

Sementara kepulangan haji dijadwalkan pada 29 Juli mendatang.

Pemerintah Kulon Progo melepas mereka di Aula Adikarta, kompleks Pemkab Kulon Progo, pada Jumat (3/6/2022). 

Penjabat Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana memimpin pelepasan jamaah.

Tri sekaligus mengajak kepada seluruh umat muslim di Kabupaten Kulon Progo, untuk berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan diri baik secara materi maupun mental agar dapat melaksanakan ibadah haji Ke Tanah Suci.

“Maka dari itu, Bapak Ibu sekalian diharapkan tetap dapat menjaga kesehatan fisik, istirahat yang cukup dan menjaga pola makan dengan baik, bekal takwa dan doa adalah yang terbaik, dengan harapan semoga menjadi seorang haji yang mabrur” kata Tri.