Salin Artikel

Perahu Nelayan di Kulon Progo Hampir Tenggelam karena Ombak, Diselamatkan Anggota SAR yang Sedang Siaga

Ombak menghantam perahu jukung nelayan ini ketika mencoba melaut. Air laut masuk hingga memenuhi perahu. Katir patah dan mesin mati.

Perahu lantas terseret ke tengah laut. Anggota Satlinma Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo dan nelayan Bugel menyelamatkan mereka beserta perahunya.

“Nelayan hendak melaut diterjang ombak dan air masuk ke kapal sehingga mesin mati dan katir patah,” kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko di ujung telepon, Jumat (3/6/2022).

Upaya menyelamatkan perahu dan nelayan itu terekam dalam video, lalu viral di media sosial. Video menggambarkan seorang nelayan memegang tali yang terikat di perahu nelayan yang hampir tenggelam.

Tampak pula beberapa nelayan yang tengah menambah katir darurat pada perahu itu. Video mereka yang terkatung di laut ini lantas viral.

“Sebenarnya itu tim kami dan nelayan sedang menambah katir penyeimbang, karena perahu mau ditarik ke darat,” kata Aris.

Peristiwa ini berawal dari perahu nelayan yang hendak melaut. Perahu dikendalikan Doni Sunarta (21) sebagai tekong dan Fajar Wahyu Ariyanto (24) sebagai anak buah kapal. Kedua warga Pedukuhan Bugel 1, Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, melaut pukul 06.00 WIB.

Saat berusaha melaut, mereka menghadapi ombak besar. Gelombang memang sedang besar. Katir patah, air laut masuk dan mesin mati. Mereka terseret semakin jauh dari pantai.

“Belum jauh, sekitar satu kilometer,” kata Aris.

Relawan SAR ini sejatinya tengah siaga di sepanjang pantai Kulon Progo. Mereka tergabung dalam operasi SAR mencari korban hilang beberapa hari sebelumnya.

Aris mengungkapkan, nelayan di laut melaporkan kondisi perahu pada rekannya yang ada di darat. Kabar itu diterima anggota SRI Wilayah V pukul 06.25 WIB.

Anggota SRI dan beberapa nelayan segera meluncur untuk mengevakuasi. Mereka membawa mesin cadangan dan bambu untuk katir.

Mereka bisa tiba pada korban yang kapalnya nyaris tenggelam. Memasang tali pada kapal, menambahkan katir cadangan, lalu menariknya kembali ke darat.

Kapal korban sampai di darat pukul 09.00 WIB. Dua nelayan selamat.

Aris mengungkapkan, saat ini semua potensi SAR tengah siaga sejak peristiwa hilangnya seorang pelajar di Pantai Congot. Pencarian memasuki hari keempat. Aris mengungkapkan, operasi pencarian berlangsung hingga hari kelima, yakni Sabtu (4/6/2022).

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/06/03/205318078/perahu-nelayan-di-kulon-progo-hampir-tenggelam-karena-ombak-diselamatkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke