Salin Artikel

Atap Roboh Diterjang Angin Kencang, 25 Pedagang di Pasar Giwangan Tetap Jualan

Sub Koordinator Sarana dan Prasarana Pasar Giwangan, Kota Yogyakarta, Dwinanto menceritakan hujan disertai angin kencang terjadi pada pukul 16.00 WIB. Angin kencang menyebabkan rangka galvalum roboh. Akibatnya sebanyak 25 pedagang terdampak.

"Kemarin ada hujan deras disertai angin kencang, ada 25 pedagang (terdampak), satu orang dibawa ke rumah sakit," katanya saat ditemui di Pasar Giwangan, Senin (30/5/2022).

Lanjut dia, setelah hujan mereda para pedagang pasar gotong royong membersihkan atap galvalum yang roboh. Para pedagang dibantu oleh Dinas Pedagangan, untuk pemulihan los pasar yang roboh.

"Dari pedagang dan paguyuban kemarin membongkar terus merapikan di situ. Dan dari dinas ini memulihkan prasarana yang lain. Misal penerangan jalan, kemarin sudah kita beri lampu sorot di situ. Hari ini kita tambahkan lagi biar lebih terang lagi bisa untuk kegiatan lagi," jelas dia.

Walaupun los pasar dengan atap galvalum roboh, kegiatan jual beli tetap berjalan. Hal ini barang dagangan tidak terlalu terdampak dengan robohnya atap galvalum.

Untuk hari ini pedagang masih bisa berjualan selama tidak terjadi hujan. Pasalnya, atap galvalum roboh dan belum dibangun atap pengganti.

"Jam operasional di sini kan siang sampai menjelang tengah malam. Ya nanti sekitar jam siang kegiatannya seperti itu (terbuka). Selama enggak hujan bisa," ujar dia.

Untuk pembangunan atap pengganti sekarang sedang dalam pembahaaan di Dinas Perdagangan, Kota Yogyakarta.

"Ya ini masih koordinasi di OPD (organisasi perangkat daerah) di dinas kami untuk terkait hal tersebut," imbuh dia.

Sementara itu salah satu saksi mata Sukarno, Kuli Pasar kuli mengatakan awalnya hujan tidak terlalu deras. Kemudian lama kelamaan angin yang awalnya biasa saja tiba-tiba menjadi kencang.

"Awalnya hujan biasa terus lama-lama ada angin, angin awalnya biasa-biasa saja terus hujannya tetep deres terus hujan deres banget campur angin kencang. Terus ya itu menerjang atap itu," kata dia.

Ia mengungkapkan akibat dari kejadian itu satu orang harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Ada satu yang luka sempat dibawa ke rumah sakit Wirosaban. Mungkin sekarang sudah dibawa pulang," katanya.

Setelah hujan reda para pedagang lalu kerja bakti untuk membersihkan puing-puing atap galvalum, setelah kerja bakti pedagang kembali melanjutkan aktivitas jual beli.

"Ya tetep jualan eman-eman dagangannya kalau ngga dijual," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/30/120132978/atap-roboh-diterjang-angin-kencang-25-pedagang-di-pasar-giwangan-tetap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke