Komplotan Copet “Elite” Beraksi Saat Konser Kangen Band di Sragen, Pelaku Datang Pakai Mobil, Ini Ceritanya

KOMPAS.com - Konser Kangen Band yang diadakan untuk memeriakan HUT ke-276 Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (28/5/2022), dihadiri banyak orang.

Namun, tak semua yang datang ke Alun-alun Sasono Langen Putro malam itu untuk menonton konser musik.

Beberapa dari mereka ada yang berniat mencopet, contohnya komplotan pencopet asal Jawa Timur (Jatim) ini.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sragen AKP Suwarso mewakili Kepala Polres Sragen AKBP Piter Yanotama mengatakan, komplotan tersebut beraksi secara terorganisasi.

Kawanan itu bahkan tak seperti pencopet lain lantaran mendatangi lokasi menggunakan mobil.

Kini, enam orang yang tergabung dalam komplotan pencopet itu sudah ditangkap polisi.

"Saat ini keenam pencopet tersebut telah diamankan petugas, dan dijebloskan ke dalam tahanan Mapolres Sragen," ujarnya, dikutip dari Tribun Solo, Minggu (29/5/2022).

Keenam pelaku yang diringkus polisi tersebut berinisial FM alias Bondet (39), M alias Arif (45), A alias Hulk (29), SA alias Rasyid (33), BS alias Bagus (28), dan AM alias Tlenger (27).

Berbagi peran

Suwarso mengatakan, para pencopet itu beraksi sebelum Kangen Band tampil. Ketika beraksi, mereka awalnya berpura-pura membuat keributan di depan panggung.

"Modus mereka yaitu mencari calon korban yang tengah berada di dalam kerumunan, lalu pelaku yang lain berpura-pura mendorong dari belakang dan pelaku lainnya mengambil HP dan dompet milik korban,” ucapnya.

Dalam beraksi, para pelaku berbagi peran.

FM menjadi perekrut dan pemegang ponsel curian, M berperan sebagai sopir, A dan BS bertugas mendorong calon korban, AM bertindak sebagai eksekutor, serta SA menerima barang curian.

Setelah personel Kangen Band naik panggung, sejumlah penonton ada yang mulai mengeluhkan kehilangan barang.

Atas informasi tersebut, anggota Reserse Mobile (Resmob) Polres Sragen melakukan penyelidikan dan pemantauan di Alun-alun Sragen.

Saat itu, petugas melihat seseorang dengan gerak-gerik mencurigakan. Polisi memergoki orang itu berusaha membuang ponsel curian.

Petugas lantas menangkap orang tersebut dan menginterogasinya. Dari hasil interogasi, polisi mulai menciduk satu persatu komplotan pencopet tersebut.

Dari penangkapan komplotan copet itu, polisi mengamankan 8 ponsel milik korban, 2 dompet warga hitam dan coklat, 1 mobil warna hitam bernomor polisi L 1726 JK, serta satu tas selempang hitam dan satu jaket hijau.

Suwarso menjelaskan, keenam pencopet tersebut bakal dijerat pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Mereka terancam kurungan 5 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cerita Geng Copet Gagal Panen di Konser Kangen Band Sragen : Copet Elit, Berangkat Pun Naik Avanza