Salin Artikel

Selama 6 Jam, Gunung Merapi Keluarkan 10 Kali Guguran Lava Pijar

Di dalam laporan aktivitas Gunung Merapi pada periode tersebut teramati asap bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 10-20 meter di atas puncak kawah.

"Teramati 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah Barat daya," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, Senin (30/05/2022).

Sementara itu, aktivitas kegempaan di Gunung Merapi, Guguran tercatat sebanyak 20 dengan amplitudo 3 mm-19 mm dan durasi 27.7 detik-130.7 detik. Hybrid/Fase Banyak sebanyak 2 dengan amplitudo 4 mm-12 mm, S-P 0.4 detik-0.5 detik dan durasi 5-6.2 detik.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi dalam tingkat Siaga (Level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Selain itu juga perlu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi dan mewaspadai bahaya lahar. Terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/30/104137878/selama-6-jam-gunung-merapi-keluarkan-10-kali-guguran-lava-pijar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke