Salin Artikel

Akui Masih Sulit Cari Investor, Sultan Minta Pj Kepala Daerah Tak Asal Coret Program Strategis

"Program sudah disepakati dengan DPRD untuk dihabiskan jangan sampai sisa. Karena tidak akan ada investasi maksimalkan. Kalau nyoret ya jangan yang strategis. Kalau dicoret nanti justru tidak tumbuh (perekonomiannya)," ujar Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (23/5/2022).

Sultan menambahkan di lingkup DIY akan kesulitan dalam mencari investasi karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Perkiraan saya sampai saat ini karena masih pandemi relatif kecil untuk investasi. Makanya kami berharap tol dapat segera dimulai, biarpun baru pembebasan," katanya.

Dengan dimulainya pembangunan tol maka akan ada pembiayaan-pembiayaan yang masuk ke DIY sehingga bisa terjadi pertumbuhan. 

Walaupun sulit untuk mencari investor, Sultan bersyukur sektor pariwisata dapat menyokong pertumbuhan perekonomian di DIY. Hal ini mengingat pada saat libur Lebaran kemarin Yogyakarta menjadi tempat favorit wisatawan untuk berlibur.

"Mereka belanja di sini memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Yogyakarta itu hal positif di luar APBD. Jadi memang masih terbatas," katanya.

"Saat pandemi orang pasti lebih memilih menyimpan duitnya tetapi setelah diperbolehkan mudik selama dua tahun jadi lebih banyak. Luih boros, sangune luih okeh  (lebih boros uang sakunya lebih banyak) karena mereka tidak pergi," ujar dia.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menambahkan, pemerintah kota dan kabupaten agar segera merealisasikan apa yang sudah dianggarkan sembari menunggu sektor swasta.

"Sektor swasta belum bisa maksimal karena mereka baru mulai bergerak. Perbankan keluarkan kredit masih hati-hati, juga masih ada tunggakan sedikit-sedikit kemarin, sehingga belum bisa investasi melalui perbankan secara optimal," kata dia.

Aji mengungkapkan ada beberapa sektor yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di DIY seperti sektor pariwisata dan pendidikan. Sebelum pandemi sektor pendidikan menyumbangkan 14 persen dalam pertumbuhan ekonomi di DIY.

"Pariwisata sudah bisa memberikan andil yang baik. Lalu ada satu sektor hampir sama dengan pariwisata itu pendidikan. Kalau sudah dibuka sebelum pandemi sektor pendidikan memberikan andil 14 persen," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/23/233657678/akui-masih-sulit-cari-investor-sultan-minta-pj-kepala-daerah-tak-asal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke