Salin Artikel

“Kalau Hari Ini Banjir Rob Tak Surut, Kami Terpaksa Tidur di Kasur Basah Lagi”

KOMPAS.com - Bajir rob menggenangi rumah warga Tambak Mulyo Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022).

Salah satu warga terdampak, Sarminah, tampak gusar. Barang-barang yang berada di dalam rumahnya terendam air.

"Begini kondisinya, semua tidak bisa diselamatkan," ujarnya, Senin, dikutip dari Tribun Jateng.

Sarminah lantas menunjukkan kasurnya yang basah. Di kasur itulah Sarminah tidur bersama dua anaknya, Nasur (12) dan Dafa (6).

Jika kondisi banjir rob hari ini tak surut, Sarminah bingung akan beristirahat di mana.

"Kalau hari ini tidak surut, terpaksa kami tidur di kasur basah lagi," ucapnya.


Menurut Sarminah, banjir rob sudah melanda kampungnya selama tiga pekan ini.

"Rob sudah masuk rumah saya tiga pekan ini, hari ini yang paling besar," ungkap warga RT 006/RW 013, Tambak Mulyo, itu.

Dia menuturkan, hingga saat ini belum ada tempat untuk tinggal sementara.

"Dapur umum juga belum ada," jelasnya.

Siang itu, Sarminah semakin bertambah cemas saat awan mendung mulai menggelayut.

Ia lantas berdoa agar hujan tak turun.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Banjir Rob Genangi Tambak Mulyo Semarang, Sarminah Terpaksa Tidur Bareng 2 Anak di Ranjang Basah

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/23/183653178/kalau-hari-ini-banjir-rob-tak-surut-kami-terpaksa-tidur-di-kasur-basah

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke