KOMPAS.com - Akibat rumahnya terendam banjir rob, ibu warga Tambakmulyo, Semarang, Sarminah, terpaksa tidur dengan dua anaknya di kasur basah.
"Itu kasur saya, yang saya gunakan untuk tidur bersama dua anak saya," jelasnya, dilansir dari TribunJateng.com.
Sarminah menceritakan, di rumah itu diirnya tinggal bersama kedua putranya, Nasur (12) dan Dafa (6).
Sudah tiga pekan
Sarminah lalu menceritakan, banjir rob sudah melanda tiga pekan terakhir ini.
Banjir pada hari Senin (23/5/2022) menjadi yang paling parah. Sarminah pun mengaku bingung karena tak tahu kemana akan beristirahat malam ini.
"Rob sudah masuk rumah saya tiga pekan ini, hari ini yang paling besar," kata Sarminah.
"Kalau hari ini tidak surut, terpaksa kami tidur di kasur basah lagi," paparnya.
Dikatakannya sampai sekarang belum ada tempat untuk tinggal sementara.
"Dapur umum juga belum ada," jelas ibu dua putra itu.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Banjir Rob Genangi Tambak Mulyo Semarang, Sarminah Terpaksa Tidur Bareng 2 Anak di Ranjang Basah
https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/23/182210678/cerita-pilu-ibu-dua-anak-korban-banjir-rob-di-semarang-kalau-tidak-surut