Salin Artikel

Di Balik Kesuksesan Film "KKN di Desa Penari", Ada Pemilik Rumah yang Ketakutan dan Akhirnya Pindah

Film garapan MD Pictures ini meraup 7 juta penonton pada Kamis (19/5/2022), setelah pemutaran perdana pada 30 April.

Namun, siapa sangka, di balik kesuksesan film tersebut, ternyata terdapat cerita lain dari rumah yang menjadi lokasi syuting film garapan sutradara Awi Suryadi tersebut.

Diketahui bahwa rumah yang dijadikan lokasi syuting berada di Padukuhan Ngluweng, Kalurahan Ngleri, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Rumah milik warga bernama Ngadiyo itu dijadikan lokasi syuting pada November 2019.

Ketua RT 002 RW 001 Pedukuhan Ngluweng, Chasanah, mengatakan, setelah syuting selesai, Ngadiyo tidak lagi menempati rumah tersebut. Adapun Ngadiyo hanya tinggal bersama istrinya.

"Dan setelah selesai syuting, pindah karena di situ perasaannya takut. Sudah lama itu sekitar satu tahunan mereka pindah," kata Chasanah, saat ditemui di rumahnya, Rabu (18/5/2022).

Chasanah mengatakan, setelah rumah berbentuk limasan dengan dinding bambu dan kayu itu tak lagi ditempati, Ngadiyo berencana menjual rumah tersebut.

Namun, yang dijual hanya bangunannya, tidak termasuk tanahnya.

"Iya (bangunan rumah mau dijual), tapi saya tidak tahu detailnya. Seperti laku tidaknya, belum tahu saya," kata Chasanah.

Rumah jauh dari tetangga

Dari pengamatan Kompas.com, dinding rumah yang terbuat dari kayu banyak yang sudah berlubang.

Lokasi rumah milik Ngadiyo ini jauh dari tetangga. Di sisi kiri terdapat tumbuhan bambu dan sebelah kanan pohon jati tak berpenghuni. (Penulis Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor Dita Angga Rusiana, Editor Robertus Belarminus)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/19/185151978/di-balik-kesuksesan-film-kkn-di-desa-penari-ada-pemilik-rumah-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke