Salin Artikel

Suhu Panas Yogyakarta Capai 33.6 Derajat Celcius, Tertinggi Dibandingkan Mei Tahun Lalu

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir ini suhu panas dirasakan oleh masyarakat Yogyakarta.

Suhu tanggal 1 sampai 12 Mei 2022 terpantau mencapai 31-33.6 derajat celsius.

Kepala Stasiun Klimatologi Sleman, BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas mengatakan, berdasarkan data yang tercatat di Stasiun Klimatologi Sleman, rata-rata suhu maksimum yang terukur pada bulan Mei periode tahun 2015-2021 adalah 31.8 derajat celcius.

"Suhu maksimum tertinggi yang pernah tercatat pada periode tahun 2015-2021 adalah 36.4°C (21 Oktober 2019)," kata Reni, melalui keterangan tertulis, pada Selasa (17/5/2022).

Ia mengatakan, suhu terik yang terjadi pada beberapa hari terakhir ini disebabkan beberapa faktor seperti posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator.

Di mana tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.

Faktor kedua yang mempengaruhi adalah dominasi cuaca yang cerah dan tingkat per-awanan yang rendah tersebut dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi.

Sehingga, menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

"Suhu panas terik yang terjadi di wilayah Indonesia bukan fenomena gelombang panas. Menurut WMO (World Meteorological Organization), gelombang panas atau dikenal dengan heatwave merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut di mana suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat celcius atau lebih," ujar dia.


Fenomena gelombang panas biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah.

Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas/terik dalam skala variabilitas harian.

"Kewaspadaan kondisi suhu panas/terik pada siang hari masih harus diwaspadai hingga pertengahan Mei," kata dia.

BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan dan dampak buruk lainnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/17/211340378/suhu-panas-yogyakarta-capai-336-derajat-celcius-tertinggi-dibandingkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke