Salin Artikel

Finis Tercepat, Atlet Balap Sepeda Asal Semarang Sabet Emas di SEA Games 2021: Bahagia, Target Tercapai

KOMPAS.com - Tiara Andini Prastika, atlet balap sepeda MTB-Downhill asal Semarang, Jawa Tengah, berhasil meraih emas untuk Indonesia di SEA Games Vietnam 2021, Minggu (15/5/2022).

Tiara mencatatkan waktu tercepat dengan 3 menit 31,531 detik di lintasan sejauh 2,01 kilometer di Hoa Binh Gymnastic.

Kemenangan itu, bagi Tiara, menjadi istimewa dan mengobati kegagalannya di ajang SEA Games 2019 di Filipina pada 2019 hanya meraih medali perak.

Saat itu, perempuan kelahiran 1996 itu finis di belakang pebalap Filipina Lea Denise Belgira.

"Rasanya bahagia dan bangga karena target medali emas tercapai. Ini memang penantian yang cukup panjang, tetapi sejak persiapan setahun terakhir saya yakin saya mampu,” kata Tiara dalam keterangan tertulis, Minggu, dilansir dari Antara. Minggu (15/5/2022). 

"Pada awal start agak gerimis dan sempat slip sedikit. Beruntung saya bisa kontrol. Treknya sendiri kan lintasannya sempit, tapi saya mampu melewatinya dan akhirnya tampil tercepat," tambahnya.

Sebelum terjun ke balap sepeda downhill, Tiara sendiri sudah berlatih balap sepeda road race.

Lalu, pada tahun 2012, ada lomba balap balap sepeda downhill yang digelar di trek tak jauh dari kediamannya di Kota Semarang.

Tiara mencoba mengikuti perlombaan itu dan hasilnya mampu meraih juara ketiga. Sejak saat itu, Tiara memilih balap sepeda downhill karena lebih menantang.

“Tahun depannya saya lebih tertantang masuk kelompok elite. Saat pertama kali masuk cabang sepeda downhill, saya dilatih almarhum Pak Diro,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Setelah itu, Tiara terus mengasah dan mencoba mengikuti setiap perlombaan MTB-Downhill.

Akhirnya, sederert prestasi berhasil diraihnya, mulai dari Juara Nasional Downhill 2017, medali emas Asian Games 2018, hingga medali perak di PON Jabar 2016.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengapresiasi perjuangan dan prestasi para atlet, khususnya Tiara dan pengurus PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI).

Dirinya mengatakan, prestasi yang diraih Tiara diharapkan memacu semangat para atlet muda lainnya.

“Tiara kini sudah menjadi ikon baru di nomor putri downhill putri dan harapan kami tentu akan banyak lagi bermunculan atlet-atlet Indonesia untuk regenerasi yang bisa membawa Merah Putih menembus panggung dunia,” kata Okto, dilansir dari Antara.

(Penulis : Annisa Nurfadila Putri | Editor : Aloysius Gonsaga AE)/ Antara/Parapuan.co

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/16/164943878/finis-tercepat-atlet-balap-sepeda-asal-semarang-sabet-emas-di-sea-games

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com