NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Angka Stunting Gunungkidul Tertinggi di DI Yogyakarta

Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Shodiqin menjelaskan tim pendamping ini berisi beberapa elemen masyarakat seperti bidan, penggerak PKK, dan juga kader Keluarga Berencana (KB).

Ia menambahkan TPK memiliki tugas pokok mendampingi keluarga-keluarga dengan cara melakukan identifikasi faktor stunting. Selain itu juga melakukan pelayanan untuk mencegah risiko stunting.

"Di DIY ada 1.852 tim yang dibentuk ada tiga unsur dan sudah berjalan sejak 21 Desember 2021 lalu" kata dia, Kamis (12/5/2022).

Pemerintah menargetkan pada tahun 2024 mendatang angka stunting dapat ditekan hingga angka 14 persen. Sementara saat ini di DIY angka stunting berada di angka 17,3 persen.

Walaupun belum mencapai angka 14 persen, DIY dinilai baik dalam menekan angka stunting. Pasalnya, saat ini DIY berada di peringkat ketiga nasional yang memiliki angka stunting terendah.

"Pertama Bali, DKI Jakarta. Kemudian baru Yogyakarta, 17,3 persen dari jumlah bayi yang ada di seluruh DIY," kata dia.

Dia menambahkan BKKBN DIY telah melakukan survei. Hasil survei menunjukan angka stunting di Kabupaten Gunungkidul masih tinggi yakni 20 persen. Sedangkan, Kabupaten Kulon Progo menjadi kabupaten terendah angka stunting yakni 14 persen.

Tingginya angka stunting menurutnya diakibatkan oleh berbagai hal. Di antaranya adalah perkawinan dini dan juga perceraian.

"Kami berusaha mencegah supaya tidak ada kelahiran yang potensi stunting dengan menggandeng sasaran remaja, calon pengantin dan ibu hamil. Termasuk bayi di bawah dua tahun," jelas dia.

Menurut dia stunting dapat ditangani dengan mencukupi asupan makanan selama 1.000 hari kepada bayi.

"Kalau semua ditangani Insya Allah tidak ada bayi yang stunting," imbuh dia.

Sementara itu Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo dalam apel siaga TPK Bergerak mengatakan 600 ribu personel bertugas melakukan penyuluhan, memfasilitasi pelayanan rujukan dan pemberian bantuan sosial. Selain itu juga melakukan surveilans kepada sasaran keluarga berisiko stunting. 

“Jumlah keluarga berisiko stunting ini harus ditekan seminimal mungkin. Mari kita bekerja secara optimal,” kata Hasto melalui keterangan tertulis.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen. Hasto menyebut angka ini masih lebih tinggi dari standar WHO sebesar 20 persen. 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/12/181014278/angka-stunting-gunungkidul-tertinggi-di-di-yogyakarta

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Tatkala Jawa Mulai Rusak

Regional
Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke