Salin Artikel

TPST Piyungan Kembali Dibuka, Warga Pindahkan Batu dari Jalan dan Bongkar Posko

Pembukaan kembali TPST Piyungan dilakukan secara simbolis pada 08.30 WIB oleh warga dan Kepala Biro Tata Pemerintahan DIY KPH Yudho Negoro.

Setelah tumpukan batu di jalan dipindahkan, truk sampah satu demi satu mulai masuk.

Selain itu, warga juga membongkar posko yang berada di pinggir jalan.

"Saat ini kita mau buka pos ini karena sudah ada kesepakatan dengan pemerintah," kata Koordinator aksi protes TPST Piyungan, Herwin Arfianto, saat ditemui di pintu masuk TPAS Piyungan, Kamis.

Mulai tahun tersebut, TPST Piyungan dijanjikan hanya berfungsi sebagai tempat pengelolaan sampah.

"Kita juga akan kawal dan mantau di lokasi bagaimana seperti apa yang sudah dijanjikan pemerintah," kata Herwin.

"Kalau tidak sesuai kita akan komplain ke pemerintah, karena kan itu tertulis,"  ucap dia.

Sebagai informasi, TPST Piyungan sempat ditutup paksa oleh warga sekitarnya pada Sabtu (7/5/2022).

Penutupan ini menyebabkan sampah dari Bantul, Kota Yogyakarta, dan Sleman menumpuk.


Pemerintah Provinsi DIY dan warga Piyungan pun duduk bersama untuk membahas masalah ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan telah bertemu dengan warga berdiskusi dan menyamakan persepsi terkait persoalan TPST Piyungan.

"Ternyata komunikasi kita kurang lancar, dan kita sepakati bersama besok pagi TPST Piyungan sudah bisa digunakan lagi. Karena pak Lurah sepakat dibuka dengan sukarela tidak ada yang memaksa untuk dibuka," ucap Aji ditemui di Gedong Pracimasono, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (11/5/2022) petang.

Aji juga mendapatkan masukan dari warga setempat supaya TPST Piyungan segera dilakukan perbaikan sehingga dampak di lingkungan dapat diminimalisasi.

Selain itu, warga juga menginginkan Pemerintah DIY untuk mempercepat pembangunan pengolahan sampah.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/12/092942078/tpst-piyungan-kembali-dibuka-warga-pindahkan-batu-dari-jalan-dan-bongkar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke