Salin Artikel

Kereta Kelinci Maut di Boyolali, Hasil Modifikasi Truk Boks, Polisi Tak Temukan SIM A Sopir

Kecelakaan yang menewaskan seorang ibu dan anak tersebut terjadi di tengah-tengah ladang di Dukuh Dawung, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Boyolali, Jawa Tengah.

Dari hasil penyelidikan polisi, kereta kelinci tersebut memiliki nomor polisi H 1439 SMG.

Berdasarkan nomor polisi, kereta kelinci tersebut adalah hasil modifikasi dari truk boks.

Kereta kelinci tersebut dikemudikan Purwadi (60), warga Dukuh Cepoko, Desa Sangge, Kecamatan Klego, Boyolali.

Meski mengemudikan kendaraan roda empat, polisi belum menemukan SIM A sopir.

Selain itu, dikutip dari Tribun Solo, lokasi kecelakaan kereta kelinci tersebut berada di jalan menurun yang cukup jauh dari kawasan pemukiman.

Jalan yang ada di tengah ladang dan hujan jati itu pun tak banyak dilewati oleh warga, terutama saat malam hari.

“Jangankan saya, warga sekitar saja jarang yang lewat. Saya pun tidak berani lewat sana, bahkan siang hari sekalipun,” tutur Tutik, warga Sangge, Kecamatan Klego, saat ditemui di RSUD Waras-Wiris, Andong, Rabu (11/5/2022).

Jika ingin pergi ke Solo, Tutik mengaku akan lebih memilih memutar melalui jalan raya. Walau pun jalur melalui lokasi kecelakaan tersebut lebih singkat.

“Jalan disitu sudah terkenal angkernya. Warga sekitar pun jarang-jarang lewat jalan tersebut,” tambahnya.

Kecelakaan tersebut berawal saat rombongan yang didominasi ibu dan anak itu hendak wisata dari Klego ke Bandara Adi Soemarmo, Ngempal.

Sopir kereta kelinci, Purwadi memilih jalan pintas di perkampungan dan kebun jati di Dusun Sempu, Andong.

Saat melintas, kereta kelinci itu mogok. Oleh beberapa penumpang, kereta kelinci tersebut didorong agar berjalan.

Tak lama kereta kelinci tersebut meuluncur dengan kencang di jalan turunan hingga terbalik di ladang yang lebih rendah setengah meter dari jalan.

Akibat kejadian tersebut seorang perempuan berusia 32 tahun dan anak laki-laki usia 4 tahun tewas.

Budiawan (25), saksi mata di lapangan mengetakan melihat kereta kelinci tersebut melaju dengan kencang. Ia kemudian mendengar suara benturan keras dan jeritan para penumpang.

"Tadi ada dua yang meninggal dunia. tertimpa badan badan kereta dan satu yang terpental di pematang ladang," ungkap dia.

Sementara itu pihak RSUD Waras Wiris Andong menerima 12 pasien korban kecelakaan dan dua di antaranya meninggal dunia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Labib Zamani | Editor : Robertus Belarminus), Tribun Solo

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/12/082500278/kereta-kelinci-maut-di-boyolali-hasil-modifikasi-truk-boks-polisi-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke