Salin Artikel

Kereta Kelinci di Boyolali Kecelakaan, Seorang Perempuan dan Bocah 4 Tahun Tewas, Ini Kronologinya

Kejadian itu mengakibatkan dua orang penumpang meninggal dunia di tempat, dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka.

Adapun korban meninggal merupakan perempuan berumur 32 tahun dan anak laki-laki berusia 4 tahun.

Informasi yang dihimpun di lokasi, kecelakaan ini bermula dari kereta kelinci yang melaju dari barat ke utara.

Kereta kelinci yang sebelumnya sudah mengalami kendala pada mesin kemudian terperosok saat akan berbelok di jalan yang menikung.

Kereta kelinci yang melaju cukup kencang itu kemudian menerjang parit ladang yang lebih rendah lalu terbalik di sebuah ladang.

Seluruh penumpang terjatuh dan ada yang terpental.

Budiawan (25), salah satu warga yang saat kejadian berada tak jauh dari lokasi mengatakan, kereta kelinci itu melaju cukup kencang.

Sesampainya di lokasi kejadian, kereta Kelinci itu kemudian terperosok ke dalam ladang lalu terbalik.

"Tadi sebelum kejadian ini, saya sempat dengar suara ramai meriah dari anak-anak yang menumpangi kereta kelinci itu, tapi sesaat kemudian terdengar suara benturan keras," katanya, dikutip dari Tribun Solo.

Budiawan langsung mendatangi lokasi kejadian. Dia melihat ada korban yang tertimpa badan kereta kelinci.

"Saya mau angkat, tapi tidak kuat. Kemudian nunggu warga yang lain dan akhirnya bisa terangkat," jelasnya.

Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Abdul Mufid yang turun langsung ke lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan tunggal kereta kelinci ini masih dalam penyelidikan.


Hendak berwisata

Hanya saja, dari informasi, rombongan wisatawan ini diketahui bertolak dari Klego menuju Bandara Adi Soemarmo, Ngemplak, untuk berwisata.

Mereka memilih jalan pintas di perkampungan dan kebun jati di Dusun Sempu, Andong.

Saat melintasi jalan tersebut, kereta kelinci mengalamai mogok di tengah jalan.

Beberapa orang penumpang kereta itu kemudian mendorong kereta kelinci agar bisa melanjutkan perjalanan wisata.

"Awalnya kereta mogok, lalu di dorong. Ternyata terkendala gas terkunci dan sepur kelinci berjalan kencang dan lurus, lalu terbalik di tegalan," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Pelayanan RSUD Waras Wiris Andong mengatakan, pihaknya menerima 12 pasien korban kecelakaan ini.

"Dua korban yang datang sudah dalam kondisi meninggal dunia, perempuan dan laki-laki. Yang perempuan itu umur 32 tahun dan yang laki-laki anak-anak usia 4 tahun," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Kronologi Kereta Kelinci Maut di Boyolali : Hendak Wisata, Terjang Ladang, Penumpang Bergelimpangan

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/11/182259878/kereta-kelinci-di-boyolali-kecelakaan-seorang-perempuan-dan-bocah-4-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke