Salin Artikel

TPST Piyungan Ditutup Warga, Potensi Darurat Sampah di Tiga Wilayah di DI Yogyakarta

Dalam tuntutannya saat menutup tempat pengelolaan sampah, warga Piyungan meminta supaya lokasi tersebut ditutup permanen.

Pemerintah Provinsi DIY merespons dengan menyebut, penutupan secara permanen tidak bisa mereka lakukan.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pihaknya telah bertemu dengan perwakilan warga Piyungan. Serta sudah menerima aspirasi-aspirasi dari warga.

Lanjut dia, Pemerintah DIY juga telah mengumpulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meminta kepada warga agar membuka kembali TPST Piyungan, karena jika terlalu lama dapat mengakibatkan sampah menumpuk.

Aji menjelaskan, Dinas PU dan DLHK sudah mengupayakan supaya daya tampung di pembuangan lama bisa diperpanjang usianya.

Selain itu, pihaknya juga menunggu kesiapan tempat pengolahan sampah yang tengah diproses kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

"Nanti kalau KPBU udah jalan sampah itu diproses sampah itu diolah tentu akan jauh lebih baik," jelas Aji, Senin (9/5/2022).

TPST Piyungan menjadi tumpuan tiga kabupaten, yakni Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta. Ketiga wilayah ini tidak memiliki alternatif lain untuk membuang sampah selain di Piyungan.

"Namun sekarang ini dari Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul tidak ada alternatif lain kecuali dikirim ke TPA Piyungan," kata dia.

Aji mengungkapkan, warga meminta beberapa tuntutan agar dipenuhi oleh Pemerintah DIY. Seperti pengelolaan air lindi (air sampah), lalu pembangunan talud, dan juga jalan menuju Piyungan juga minta untuk ditutup.

"Kalau keluhan terkait ari lindi, kemudian talud dan lainnya 2022 sudah kita alokasikan untuk bisa diperbaiki. Kemudian juga pemadatan terhadap sampah kita lalukan sehingga umur tempat penguangan akan lebih lama," ucapnya .

"Sulit kita penuhi adalah permintaan menutup permanen di sana. Kita kan tidak ada tempat lain selain di sana," ungkap dia.

Ditambah lagi, pada libur Lebaran sampah di DI Yogyakarta mengalami lonjakan yang cukup signifikan terbukti di beberapa lokasi wisata mengalami penumpukan sampah.

Aji menuturkan, banyak wisatawan yang berkunjung ke DIY ternyata kesadaran sampahnya masih kurang.

"Terbukti di tempat wisata yang didatangi banyak orang walaupun sudah kita siapkan tempat sampah itu tidak dimanfaatkan tapi sampah itu dibuang sembarangan," katanya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/09/180614078/tpst-piyungan-ditutup-warga-potensi-darurat-sampah-di-tiga-wilayah-di-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke