Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Bocah 11 Tahun Terseret Ombak Pantai Glagah | Puting Beliung di Kota Yogya

1. Terseret ombak Pantai Glagah

SAJ (11), asal Wonotulus, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah tergulung ombak hingga lemas dan pingsan di Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan keluarganya sedang libur lebaran di Pantai Glagah pada Jumat (6/5/2022).

Saat SAJ bermain di tepi pantai pada Jumat sekitar pukul 07.00 WIB, tiba-tiba datang ombak besar dan menyeret korban ke arah laut.

Melihat itu, beberapa warga berusaha menyelamatkan SAJ sebelum terseret lebih jauh.

Untuk sementara, Lulu tinggal di rumah saudaranya yang ada di sebelah rumah. Ia dan suaminya dibantu warga sekitar sedang membersihkan puing-puing bangunan.

Ibu empat anak itu pun masih terkejut dengan peristiwa yang menghancurkan rumahnya. Untuk pertama kalinya ia menyaksikan angin puting beliung.

"Baru pertama kali ini juga melihat angin puting beliung. Anginnya besar sekali, saya sampai merinding. Pas kejadian itu, saya langsung berusaha membawa anak-anak keluar. Pegangan pelan-pelan keluar, anginnya besar, rasanya kaya mau tersedot juga," tutur dia dikutip dari Tribun Jogya

Meroketnya harga ini sebagai imbas dari tingginya permintaan masyarakat selama libur Lebaran .

Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul , Sigit Haryanto mengatakan harga daging sapi saat ini naik hingga Rp 20.000 dari sebelumnya.

"Akhir puasa kemarin masih kisaran Rp 135.000 per kilogram (kg), sekarang ini sampai Rp 155.000 per kg," ungkapnya dihubungi pada Jumat (06/05/2022).

Sementara untuk daging ayam potong, Sigit mengatakan harganya saat ini mencapai Rp 45.000 per kg.

Padahal sebelumnya harga ayam ada di kisaran Rp 36.000 sampai Rp 37.000 per kg.

Kenaikan signifikan juga terjadi pada telur ayam yakni mencapai Rp 5.000 jika dibandingkan sebelum Lebaran .

"Normalnya kan Rp 22 ribu per kg, sekarang harga telur bisa sampai Rp 27 ribu per kg," kata Sigit.

"Hari ini sudah mulai (arus balik). Kalau kemarin masih banyak yang wisata dan sekarang sudah mulai arus baliknya," ujar Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Tempel, Iptu Hari Untara, saat dihubungi Jumat (6/5/2022).

Kendaraan roda empat maupun roda dua yang keluar dari DIY melewati Tempel sudah terjadi sejak Jumat pagi. Jumlah kendaraan yang keluar semakin meningkat pada siang hari.

"Kalau perubahan itu dari siang habis Jumatan sudah lebih agak ramai. Kalau pagi tadi normal, agak padat dan siang habis Jumatan lebih padat lagi," beber dia.

Pospam Tempel mencatat, kendaraan roda empat yang keluar dari DIY melalui Tempel sebanyak 22.484.

Sedangkan kendaraan roda dua sebanyak 24.686. Jumlah tersebut dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sang pemilik rumah tidak mengalami luka berarti.

Namun karena mengalami gangguan kejiwaan, penghuni rumah dibawa ke RS Grasia Pakem.

Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang kemudian melapor ke Polsek Mantrijeron dan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta.

Diduga sumber api pertama kali berasal dari ruangan dapur yang terletak di tengah rumah.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dani Julius Zebua, Wijaya Kusuma | Editor : Priska Sari Pratiwi, Reni Susanti), Tribun Jogya

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/07/063900778/-populer-yogyakarta-bocah-11-tahun-terseret-ombak-pantai-glagah-puting

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke