Salin Artikel

Ketika Wisatawan Menganggarkan Khusus untuk Libur Lebaran...

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 dan pelarangan perjalanan selama 2 tahun terakhir membuat banyak orang menggunakan kesempatan libur Lebaran untuk mengunjungi tempat wisata. Mereka bahkan menyiapkan anggaran khusus untuk agenda liburannya.

Seperti yang dilakukan oleh sejumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai di Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Salah satu wisatawan asal Kulon Progo, DIY, Arif Dianliansah mengatakan, dirinya sengaja menyiapkan anggaran khusus untuk berlibur bersama delapan orang lainnya ke sejumlah destinasi wisata. Salah satu tujuannya adalah kawasan Teras Kaca di Pantai Ngluluran.

"Kalau setiap Lebaran ada budget khusus. Alokasi dana liburan apalagi dua tahun tidak libur," kata Arif saat ditemui di kawasan Pantai Ngluluran, Gunungkidul, Kamis (5/5/2022).

Arif mengatakan, dari Kulon Progo ke Gunungkidul dirinya menyiapkan anggaran sekitar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta untuk biaya tiket hingga makan.

"Rencananya habis dari sini mau ke Pantai Mesra (Pantai Ngrawe) tapi perjalanan jauh ya. Kemungkinan mau di sekitar sini saja, karena bawa anak-anak juga kasihan kalau jauh," kata Arif.

Erika Harani, wisatawan asal Bandung, Jawa Barat, mengungkapkan hal serupa. Dia sengaja datang ke Yogyakarta untuk berlibur bersama enam orang anggota keluarganya. Mereka sudah berada di Yogyakarta sejak beberapa hari terakhir.

Untuk penginapan, makan hingga tiket wahana wisata, mereka menyiapkan sekitar Rp 20 juta.

"Budget khusus sudah dua tahun tidak kemana-mana kita rencanain beberapa bulan sebelumnya," ucap Erika.

Siti Fatimah, wisatawan asal Semarang mengaku sengaja datang ke Gunungkidul untuk berlibur. Ia memilih kawasan pantai untuk berlibur.

"Ke teras kaca lalu le Heha, nanti mau wisata kuliner," kata Siti.

"Rata-rata 500 orang perhari, jauh dari kapasitas tempat kami 2.000 sampai 3.000 orang," kata Erika.

Untuk menarik kunjungan, pihaknya memberikan promosi yakni Rp 100.000 untuk 10 wahana.

"Setelah 2 tahun kita sepi kunjungan mungkin ini (libur lebaran) sebagai kebangkitan wisata," katanya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto mengatakan, ada peningkatan pendapatan para pelaku wisata pada momen libur Lebaran ini. Bahkan, peningkatan pendapatan ini menguntungkan pelaku wisata yang selama 2 tahun sepi.

"Bisa dibilang Lebaran ini ada peningkatan signifikan untuk pendapatan," kata Sunyoto.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian mengatak , pada H+1 Lebaran, angka kunjungan wisatawan di Gunungkidul secara keseluruhan mencapai 21.736 orang.

Sedangkan pada H+2 Lebaran atau Rabu (4/5/2022), angka kunjungan naik dua kali lipat.

"Kalau kemarin itu pengunjung wisata Gunungkidul mencapai 48.364 orang," kata Arif.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/05/05/141844078/ketika-wisatawan-menganggarkan-khusus-untuk-libur-lebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke