Salin Artikel

Persiapan Lebaran, Ratusan Warga Gunungkidul Rela Antre Minyak Goreng Curah Berjam-jam

Antrean panjang terlihat saat digelar operasi pasar (OP) minyak goreng curah di Taman Kuliner Wonosari, pada Rabu (27/4/2022). 

"Saya sudah antre sekitar dua jam. Rencananya mau beli 14 liter pakai jeriken," kata Tri Sudiyati salah seorang ibu rumah tangga asal Kapanewon Playen di Taman Kuliner Wonosari, Rabu (27/4/2022).

Dia mengaku mendapatkan informasi soal operasi pasar dari ketua RT setempat. Namun, saat dia datang antrean jeriken dan galon sudah mengular. 

Minyak goreng yang didapatnya ini hanya akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

"Semoga harga minyak goreng di pasaran bisa segera turun ya, apalagi buat kami yang sangat membutuhkan," kata Tri.

Warga lainnya bernama Desi mengaku membeli minyak goreng untuk persiapan lebaran mendatang. 

"Untuk persiapan lebaran, seperti goreng rempeyek dan masak yang lain. Cuma mau beli 3 kilogram saja kok, ndak banyak," ujar Desi. 

Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Sigit Haryanto mengatakan dalam operasi pasar ini, minyak goreng curah dijual dengan harga Rp15.500 per kilogram atau Rp14.000 per liter.

Pihaknya menyiapkan setidaknya 6.000 liter minyak goreng curah dan memprioritaskan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Selain itu pembelian minyak goreng curah tersebut tidak dibatasi sehingga warga bisa membeli sebanyak mungkin.

"Sebelumnya pada tahap pertama ada 8.000 liter dan tahap kedua sebanyak 19.200 liter minyak goreng curah," kata Sigit.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/04/27/140359678/persiapan-lebaran-ratusan-warga-gunungkidul-rela-antre-minyak-goreng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke