Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Wapres: Mafia Minyak Goreng Harus Diusut | Persis Solo Putus Kerja Sama dengan Wilmar

KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin angkat bicara soal kasus mafia minyak goreng.

Ma’ruf meminta agar kasus tersebut diusut tuntas dan pelaku ditindak tegas.

Berita lainnya, klub sepak bola, Persis Solo, memutus kerja sama dengan sponsornya, Wilmar.

Keputusan itu diambil lantaran perusahaan tersebut terseret kasus dugaan korupsi minyak goreng.

Berikut berita-berita yang populer di sub-rubrik Yogyakarta pada Sabtu (23/4/2022).

Wapres Ma’ruf Amin meminta kasus mafia minyak goreng ditindak tegas dan diusut tuntas.

Hal ini dia sampaikan usai peresmian gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (22/4/2022).

"Pemerintah berusaha memenuhi kebutuhan minyak goreng, karena itu pertama, tentu pemerintah sedang melakukan upaya penindakan tegas terhadap mereka yang melakukan ekspor ilegal," ujarnya.

Ma’ruf mengatakan, saat ini pemerintah fokus memenuhi kebutuhan minyak goreng, khususnya untuk jenis curah.

Salah satunya dengan mengadakan operasi pasar demi menekan harga.

Baca selengkapnya: Wapres: Mafia Minyak Goreng Harus Ditindak Tegas dan Usut Tuntas

Persis Solo memutus kerja sama dengan salah satu sponsornya, Wilmar.

Seperti diketahui, Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia MP Tumanggor ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang menjadi bahan baku minyak goreng.

Keputusan tersebut disampaikan Direktur Utama PT Persis Solo Saestu Kaesang Pangarep.

Terkait didepaknya Wilmar sebagai sponsor Persis, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendukung keputusan Kaesang.

"Saya kira itu keputusan yang baik. Pokoknya diurus saja (pemutusan kontrak Wilmar), nanti cari sponsor lain," ucapnya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Baca selengkapnya: Sponsor Persis Solo Terseret Kasus Korupsi Minyak Goreng, Gibran Dukung Kaesang Depak Wilmar

Polisi mengantongi pelaku pembakaran terhadap Dimas Toti Putra (21), warga Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) DIY Kombes Pol Ade Ary Syam menjelaskan, ada tiga orang yang diduga menjadi pelaku.

"Identitas sudah kami kantongi orang-orang yang diduga sebagai pelaku. Mereka bertiga diduga teman ini berinisial JR, AN, dan MZH," ungkapnya, Sabtu (23/4/2022).

Ade memastikan bahwa penyebab terjadinya pembakaran berkaitan dengan jual beli knalpot.

Akibat peristiwa tersebut, Dimas masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito karena menderita luka bakar 80 persen.

Baca selengkapnya: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Pembakaran Dimas yang Sebabkan Luka 80 Persen

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono; Kontributor Yogyakart, Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Priska Sari Pratiwi, Reza Kurnia Darmawan, Reni Susanti)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/04/24/054500278/-populer-yogyakarta-wapres--mafia-minyak-goreng-harus-diusut-persis-solo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke