Salin Artikel

Seniman Yuliono Singsot Jadi Korban Penganiayaan, Sempat Dipalak

Peristiwa itu terjadi saat Yuliono bekerja di ruko Jalan Laksda Adisutjipto, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Awalnya Saya jaga toko ruko-ruko. Ada (usaha) kuliner yang pindahan (ke ruko), Saya bagian tukang sapu di situ terus kebijakan dari perusahaan yang saya kerja itu ke depan harus bersih kalau pedagang jualan harus bersih," ujar Yuliono Singsot, Jumat (22/04/2022).

Saat sedang bersih-bersih tersebut datang beberapa orang tidak dikenal menemui Yuliono. Kepada Yuliono mereka menyampaikan beberapa permintaan.

Yuliono menyampaikan para pedagang yang membuka lapak di depan ruko oleh perusahaan tempatnya bekerja tidak ditarik uang sewa.

Para pedagang hanya dianjurkan untuk membayar iuran kebersihan sebesar Rp 10.000.

Uang kebersihan itulah yang diminta oleh orang tidak dikenal yang menemuinya tersebut. Mereka meminta separuh dari uang kebersihan tersebut.

"Mau minta hasil iuran kebersihan itu separuhnya setiap tanggal 1," bebernya.

Selain itu, sejumlah orang tersebut juga meminta untuk mengurusi lokasi parkir di ruko-ruko tersebut.

"Makanya saya bilang menyampaikan amanah dari atasan saya, itu kalau mau ikut parkir memberikan iuran 10 ribu untuk perawatan tempat situ karena rukonya milik perusahaan, perusahaan tidak menarik biaya malam untuk kuliner malam itu cuma iuran kebersihan saja, saya tukang sapunya," urainya.


Yuliono mengaku saat itu tidak memberikan uang yang diminta oleh orang tidak dikenal tersebut.

Ia juga menjawab sesuai apa yang disampaikan oleh pemilik toko tempatnya bekerja terkait dengan permintaan parkir.

"Saya menyampaikan amanah dari atasan saya, itu kalau mau ikut parkir memberikan iuran Rp 10.000 untuk perawatan tempat situ karena rukonya milik perusahaan. Perusahaan tidak menarik biaya untuk kuliner malam itu, cuma iuran kebersihan saja dan saya tukang sapunya," urainya.

Salah satu orang kemudian memukul Yuliono beberapa kali. Sedangkan satu orang lagi berjaga di depan ruko.

"Saya belum ngasih uang sama yang mukul saya itu. Mukulin saya beberapa kali, yang paling keras yang sekarang masih tenggorokan ini," ucapnya.

Yuliono mengungkapkan sudah membuat laporan Polisi di Polres Sleman terkait peristiwa yang dialaminya.

Peristiwa tersebut juga terekam kamera CCTV. Video rekaman kemudian di unggah di akun Instagram Yuliono Singsot.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sleman AKP Edy Widaryana menuturkan korban telah membuat laporan pada Minggu (17/04/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.

"Sudah ditindaklanjuti dengan pemeriksaan korban dan saksi-saksi. Permintaan visum," ungkapnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/04/22/162622078/seniman-yuliono-singsot-jadi-korban-penganiayaan-sempat-dipalak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke