Salin Artikel

Bandara YIA Buka Penerbangan Internasional Mulai 29 April

Maskapai Air Asia akan melayani rute KUL – YIA – KUL ini. Air Asia akan beroperasi dua kali dalam satu minggu.

“Izin rute lainnya adalah SIN-YIA-SIN dengan menggunakan maskapai Scoot Tiger Air,” kata GM Bandara YIA, Agus Pandu Purnama dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4/2022).

Bandara YIA tengah menyiapkan semuanya, termasuk rencana simulasi operasional penerbangan internasional yang akan diselenggarakan H-3 menjelang penerbangan internasional dibuka.

Persiapan sebelumnya telah dilakukan Angkasa Pura I melalui koordinasi CIQ, ground handling, maskapai, perwakilan Kementerian Kesehatan RI, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Dinas Kesehatan, Satgas Covid-19 Kulon Progo, Dinas Sosial DIY, BPBD DIY, Polres Kulon Progo, dan Kodim 0731 Kulon Progo. Koordinasi menghasilkan kesiapan mendukung penerbangan internasional melalui YIA.

Dalam pelaksanaannya, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) wajib mengunduh dan mengisi aplikasi PeduliLindungi secara lengkap, tidak perlu mengisi e-HAC, wajib menunjukkan kartu/sertifikat vaksin.

Terkait vaksinasi, PPLN yang belum mendapatkan vaksinasi atau telah menerima vaksin dosis pertama minimal 14 hari sebelum keberangkatan, diwajibkan melakukan karantina selama 5x24 jam dan wajib melakukan tes RT-PCR kedua pada hari ke-4 karantina.

Sementara itu, PPLN juga wajib menunjukkan hasil negatif melalui tes RT-PCR di negara atau wilayah asal yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan dan dilampirkan pada saat pemeriksaan kesehatan. RT-PCR dilakukan bagi penumpang yang bergejala, dengan suhu di atas 37,5 derajat.

PPLN yang telah menerima vaksin dosis kedua atau ketiga setidaknya 14 hari sebelum keberangkatan dan hasil RT-PCR pada kedatangan menunjukkan hasil negatif, diperkenankan melanjutkan perjalanan.


Pemerintah menetapkan 10 bandara sebagai entry point atau pintu masuk PPLN pada 6 April 2022.

Enam bandara di antaranya berada di bawah PT Angkasa Pura I (Persero), di mana YIA merupakan salah satunya. Pintu masuk ini ditetapkan sebagai langkah di tengah pandemi Covid-19.

Bandara sebagai pintu masuk pelaku perjalanan luar negeri dinilai akan mendongkrak trafik penumpang di YIA.

“Kami optimis dengan ditetapkannya YIA sebagai entry point, pertumbuhan trafik akan semakin baik,” kata Pandu.

Kebijakan ini juga diyakini akan memberi multiplier effect bagi pemulihan ekonomi dan industri pariwisata khususnya di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Apalagi dengan dukungan SE Dirjen Imigrasi No. IMI-0549.GR.01.01 tentang kemudahan keimigrasian dalam rangka mendukung pariwisata berkelanjutan di masa pandemi Covid-19,  rencananya akan diterapkan visa on arrival (VOA) yang berada di bawah kewenangan Kantor Imigrasi.

“Di samping itu, untuk mengakomodir potensi pertumbuhan trafik melalui YIA, kami juga telah menambah jam operasional menjadi pukul 07.00 - 21.00 WIB,” kata Pandu.

Bandara YIA mencatat pertumbuhan trafik penumpang hingga 81,93 persen atau melayani 544.137 penumpang pada Januari-Maret 2022. Trafik ini naik pesat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021.

Sementara itu, jumlah penumpang YIA pada Maret ini saja sudah tumbuh 29,4 persen dengan rata-rata penumpang 6.046 per hari. Jumlah ini lebih tinggi dari trafik Februari 2022.

Pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan 8,49 persen atau 1.304 pergerakan pesawat. Lalu lintas kargo juga menunjukkan tren pertumbuhan sebesar 18,37 persen atau 634.512 kilogram di Maret 2022.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/04/22/153243478/bandara-yia-buka-penerbangan-internasional-mulai-29-april

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com