Keributan di Parkiran Jogja City Mall, Ada Pemukulan dan Berujung Laporan Polisi

Peristiwa tersebut terjadi di lokasi parkir Jogja City Mall (JCM) Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @nengutets terlihat satu mobil putih sedang berhenti di depan pos parkir.

Tampak seorang laki-laki kemudian marah-marah kepada petugas parkir.

Dalam keterangan video dituliskan, peristiwa tersebut karena karcis parkir hilang.

Kemudian saat dicocokan, nomor pelat kendaraan mobil tersebut berbeda dengan yang di STNK, sehingga petugas tidak membuka palang parkir.

Saat dikonfirmasi, Public Relation Jogja City Mall (JCM) Febrianita Candra membenarkan peristiwa yang diunggah di media sosial Twitter tersebut.

"Iya, untuk kejadiannya benar di parkiran JCM kemarin Minggu tanggal 17. Sore sekitar 14.45 sampai sekitar jam 15.00 lah,"ujar Public Relation Jogja City Mall (JCM) Febrianita Candra saat dihubungi, Senin (18/04/2022).

Candra menjelaskan pengunjung yang mengendarai mobil tersebut kehilangan karcis.

Dari petugas parkir kemudian melakukan prosedur yang ada dengan mengecek pelat nomor kendaraan dan STNK.

"Jadi ketika proses hendak diverifikasi mungkin dari pengunjung merasa kurang berkenan. Kemudian diduga ada tindakan kekerasan fisik, masih dugaan ya sampai saat ini," tuturnya.

Petugas parkir kemudian memanggil manager yang bertugas saat itu. Manajer dari petugas parkir lantas menjelaskan ke penggunjung tersebut dan membantu prosedur pengecekan.

"Berbeda untuk plat nomornya ternyata ada perbedaan kemudian dibantu verifikasi ulang namun pada saat verifikasi tersebut pengunjung kurang berkenan juga jadi manajernya juga terkena dugaan kekerasan fisik juga," ucapnya.

Menurut Candra, saat ini peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke Polres Sleman. Pihak JCM menyerahkan sepenuhnya penangananya kepada Kepolisian.

"Sebenarnya untuk tindaklanjut dari kasus ini itu kita serahkan ke Polres Sleman. Jadi untuk dugaan tindakan kekerasan dan lain sebagainya itu kami serahkan ke Polres Sleman," ungkapnya.

Pengunjung tersebut lanjut Candra bisa keluar setelah melakukan proses verifikasi dan dibuktikan bahwa kendaraan tersebut milik yang bersangkutan.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sleman AKP Edy Widaryanta mengatakan laporan sudah diterima pada Minggu (17/04/2022) sore dan ditindaklanjuti oleh Reskrim.

"Sementara ini (laporan) dugaan penganiayaan, penganiayaan nanti itu semuanya tergantung dari hasil pemeriksaan," ucapnya.

Saat ini Satreskrim Polres Sleman masih melakukan pendalaman. Satreskrim juga telah memeriksa pemeriksaan saksi-saksi dan korban.

"ini kan baru masih pendalaman pemeriksaan saksi-saksi dan korban, mungkin ada beberapa saksi dan korban masih nanti hasilnya semua.Dugaan penganiayaan bentuknya kayak apa juga belum jelas karena masih diperiksa," pungkasnya.