Salin Artikel

Shalat di Masjid Gedhe Kauman, Anies Dapat Hadiah Kopiah Aceh

Setelah Shalat Jumat, Anies memberikan sambutan kepada jamaah Masjid Kauman yang di dalamnya berisi cerita-cerita masa kecilnya bersama Masjid Gedhe Kauman.

"Jadi saya kan masa kecil di Dagen Tamanyuwono, sehingga kalau Jumatan sering dibawa kakek saya ke Masjid Gedhe ini," kata dia.

Tak hanya saat ibadah Jumat. Usai sekolah dia biasanya mampir bersama kakeknya ke Masjid Gedhe Kauman untuk shalat berjamaah.

"Selesai sekolah saat TK jalan kaki ke kantor pos, Masjid Besar untuk shalat. Alhamdulillah dapat kembali sujud," kata dia.

Setelah mengisi ceramah, dia mendapat hadiah Kopiah Aceh oleh sahabat kakeknya yang bernama Abdul Rauf dan langsung dikenakan saat pulang.

"Dapat Kopiah Aceh ini dari sahabat kakek saya. Pak Abdul Rauf menunggu sini menyiapkan kopiah. Dulu taunya beliau saya masih kecil beliau sering jalan-jalan, sekarang saya pakai Kopiah Acehnya," pungkas dia.

Sebelumnya, Masjid Kampus UGM mengundang tokoh-tokoh nasional untuk mengisi ceramah Salat Tarawih kali ini mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies membawakan tema 'Menjadi Manusia Bernilai Menyongsong Indonesia 2045'.

Anies datang ke Masjid Kampus UGM sedikit terlambat jamaah sudah menjalankan shalat, Anies baru mengisi ceramah setelah Shalat Tarawih selesai.

Setelah selesai ceramah Anies diteriaki jamaah bentuk dukungan kepada Anies untuk menjadi presiden. "Presiden, presiden Pak Anies," seru Jemaah di Masjid Kampus UGM, Kamis (7/4/2022).

Dalam ceramahnya dia menyampaikan kinerjanya dalam memperbaiki transportasi di Jakarta.

"Di Jakarta pertama dilakukan adalah mengurangi jumlah kendaraan pribadi dan menambah kendaraan umum. Kita bangun Jaklingko, satu sistem transportasi umum," kata dia.

"Sekarang metromini dan lainnya gak ada yang ngetem karena bayarnya pemerintah ke operator per kilomerter. Warganya bayarnya per 3 jam 5 ribu rupiah silakan gonta ganti tanpa tambahan. Apa yang terjadi warganya tenang gak digonta ganti angkutan," kata dia.

Saat dirinya tiba ia mengaku undangan dari UGM sangat berarti baginya. Karena ia tumbuh di lingkungan kampus UGM.

"Saya tumbuh besar di UGM rumah saya hanya 500 meter dinutara Fakultas Kehutanan, Utara Selokan Mataram. SD saya si sekip, jadi pulang ke kampus Gajah Mada pulang ke rumaj sendiri," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/04/08/145551978/shalat-di-masjid-gedhe-kauman-anies-dapat-hadiah-kopiah-aceh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke