Salin Artikel

Berkunjung ke Yogyakarta, Ridwan Kamil Minta Doa ke Haedar Nashir

Kang Emil, sapaan akrabnya, mengatakan dia berniat bertemu dengan beberapa tokoh, yakni Haedar Nashir, seniman Butet Kertarajasa, dan berkunjung ke Masjid Jogokariyan, Kota Yogyakarta.

"Saya minta doa. Masa ke Yogyakarta gak mampir ke kantor pusat Muhammadiyah, nggak afdol," kata dia di Masjid Kampus UGM, Selasa (5/4/2022).

Disinggung soal apakah doa yang diminta terkait dengan rencana dirinya mencalonkan diri sebagai calon presiden 2024, Emil membantahnya.

"Gak ada, kebetulan Pak Haedar ini bikin rumah sakit di kampung halamannya di Kabupaten Bandung. Jadi wilayah saya, saya sebagai gubernur ingin membantu keberhasilan rumah sakit di sana," katanya.

Ia juga mengaku siap jika pada pemilu 2024 nanti dipasangkan dengan siapa saja. Menurutnya dari pengalaman pemilu presiden bahkan kepala daerah jarang sekali calon memilih sendiri pasangannya.

"Dalam politik dijodohkan dengan siapa saja harus siap. Pengalaman jarang ada pengantin politik bisa memilih sendiri jodohnya, jadi nikah dulu baru mencintai," kata dia.

Ia menambahkan dirinya siap jika dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Kan udah dibilang orang kaya saya harus berani menikahi baru mencintai," kata dia.

Sebelumnya, Berembus isu duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk Pilpres 2024 mendatang.

Ini bermula dari unggahan video di akun Instagram resmi Anies, @aniesbaswedan pada Rabu (16/2/2022).

Dalam video tersebut nampak ia sedang menjajal lapangan Jakarta International Stadium (JIS) bersama Ridwan Kamil dengan melakukan adu penalti.

Video itu diakhiri dengan pose Anies dan Ridwan Kamil berangkulan sambil masing-masing mengepalkan tangan.

Unggahan video itu seolah menunjukkan keakraban keduanya, apalagi disertai dengan caption "Terima kasih Kang Emil sudah datang dan sparing di JIS. Di dalam lapangan boleh berhadapan, tapi di luar lapangan sama-sama tim bubur diaduk," demikian tulis Anies.

Tak mau kalah, Ridwan Kamil pun mengunggah video serupa di akun Instagram resminya, @ridwankamil. Bahkan, pria yang akrab disapa Emil itu mengunggah dua video dirinya adu penalti dengan Anies.

Publik pun riuh. Banyak yang menduga keakraban keduanya merupakan sinyal menuju pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Mungkinkah duet Anies Baswedan-Ridwan Kamil terealisasi?

Terganjal tiket partai

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro mengungkap, baik Anies maupun Ridwan Kamil sama-sama punya modal elektabilitas yang cukup tinggi.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia selama beberapa bulan terakhir menunjukkan, Anies selalu masuk 3 besar kandidat capres potensial, bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sementara, masih menurut survei Indikator Politik Indonesia, Ridwan Kamil juga merupakan salah satu cawapres potensial.

Namun demikian, Bawono mengatakan, tidak mudah bagi kedua figur ini untuk bisa mewujudkan duet di Pilpres mendatang.

"Baik Anies Baswedan maupun Ridwan Kamil tidak memiliki basis politik partai. Mereka bukan kader dari partai politik mana pun," kata Bawono kepada Kompas.com, Kamis (17/2/2022).

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/04/06/074713878/berkunjung-ke-yogyakarta-ridwan-kamil-minta-doa-ke-haedar-nashir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke