Salin Artikel

Jumat, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran dengan Jarak Luncur 1.500 Meter

"Awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 1 April 2022 pukul 15.00 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan tertulis, Jumat (1/04/2022).

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm. Durasi awan panas guguran tercatat 94 detik.

Saat terjadi awan panas guguran, visual Gunung Merapi tertutup kabut. "Visual tertutup kabut, estimasi jarak luncur 1.500 m ke arah barat daya," ungkapnya.

Sementara itu berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 1 April 2022 pukul 06.00-12.00 WIB, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-100 m di atas puncak kawah.

Teramati guguran lava 1 kali di Gunung Merapi. Jarak luncur guguran lava 1.000 meter ke arah barat daya.

Sedangkan data kegempaan di Gunung Merapi tercatat guguran sebanyak 13 dengan amplitudo 3 mm-12 mm dan durasi 31 detik-153 detik.

Sampai saat ini status aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan Siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/04/01/164242678/jumat-gunung-merapi-keluarkan-awan-panas-guguran-dengan-jarak-luncur-1500

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke