Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Temuan Benda Mirip Bom di Solo | Jokowi Blusukan di Purworejo

KOMPAS.com - Berita soal penemuan benda mirip bom di Kota Solo juga menjadi sorotan.

Polisi pastikan benda tersebut tidak berbahaya. Acara G20 yang sedang berlangsung di Kota Solo pun lancar.

Sementara itu, kunjungan Presiden Joko Widodo di Purworejo, Jawa Tengah, disambut meriah warga.

Jokowi juga sempat blusukan di pasar dan membeli sejumlah barang.

Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:

Warga di Kota Solo heboh saat ada penemuan benda mirip bom di Jalan Arifin, Rabu (30/3/2022).

Polisi segera bertindak cepat dan memusnahkan tas yang ternyata berisi semen.

Benda itu ditemukan di dekat Balai Kota Solo yang di utaranya berderet Gereja Katolik Purbayan dan Markas Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta.

Warga di Purworejo menyambut meriah kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mantan Wali Kota Solo itu juga sempat blusukan ke Pasar Baledono Purworejo.

Jokowi juga sempat membeli berbagai macam bahan pokok dari ikan asin hingga cabai.

"Pak Presiden beli cabai 1 kilo dibayar Rp 200.000, (Presiden) bilang trima kasih saja," kata Sana, salah satu pedagang sembako yang dibeli dagangannya oleh orang nomor 1 di Indonesia ini pada Rabu (30/3/2022).

Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Ganjar mengaku bahwa pertemuannya dengan anak dan menantu Presiden Joko Widodo tersebut tidak membahas soal penting, kecuali makan.

"Tentang makan itu," ujarnya.

Seorang pencari kelelawar terjatuh dari tebing Watu Tumpeng, pantai Ngunggah, Kalurahan Giriwungu, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Rabu (30/3/2022).

Korban diduga terjatuh dari ketinggan lebih kurang 50 meter. Proses evakuasi dilakukan dari laut menggunakan kapal.

"Diduga korban saat beraktifitas di tebing untuk tangan tidak mampu berpegangan akhirnya terjatuh ke laut ketinggian tebing kurang lebih 50 meter, " kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdianto.

(Penulis: Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati, Kontributor Purworejo, Bayu Apriliano | Editor: Robertus Belarminus, Ardi Priyatno Utomo)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/31/045500078/-populer-yogyakarta-temuan-benda-mirip-bom-di-solo-jokowi-blusukan-di

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com