Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara berkata, korban bernama Sapuan, warga Palembang, Sumatera Selatan, yang bekerja di salah satu restoran di Solo, Jawa Tengah, yang hingga kini belum ditemukan setelah tersapu ombak.
Dikatakannya, peristiwa ini bermula saat korban bersama rekannya Imron Rosadi dengan alamat yang sama dengan korban datang ke Pantai Siung.
Keduanya sedang asyik berfoto di Bebatuan Muncar Pantai Siung, tiba-tiba datang gelombang besar dan menghantam korban, mengakibatkan korban terjatuh dan terseret arus ke tengah.
"Sebelumnya personil jaga sudah berlari dengan meniup peluit kepada saksi dan korban tidak mendengar (mengingatkan gelombang tinggi)," kata Sunu dalam keterangan tertulis Selasa Petang.
Anggota SAR lainnya pun kemudian langsung bergerak untuk melakukan pertolongan. Sunu mengatakan sebanyak 25 personel SAR diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Proses pencarian hingga kini masih terus berjalan menurunkan perahu dan jetski. "Hingga kini tubuh korban belum ditemukan," kata Sunu.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/29/235233378/asyik-berfoto-seorang-wisatawan-hilang-terseret-ombak-pantai-siung