Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Ganjar Pranowo soal Dialog Terbuka Penanganan Wadas | Sri Sultan Komentari Vaksinasi Booster untuk Pemudik

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik dialog terbuka soal pro dan kontra penanganan Desa Wadas di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ganjar Pranowo menyebut forum itu merupakan langkah yang bagus untuk melakukan sosialisasi kembali agar menemukan solusi baik kepada warga yang pro dan kontra.

Selain itu, berita soal Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) soal penerapan vaksinasi booster bagi pemudik juga menjadi sorotan.

Berikut ini berita populer Yogyakarta selengkapnya:

Ganjar mengatakan, sosialisasi soal penanganan Wadas sangat penting. Segala cara dilakukan untuk menjelaskan duduk perkaranya.

"Itu forum yang sangat bagus untuk kita melakukan sosialisasi kembali sehingga kita bisa mendapatkan sesuatu yang clear," jelas Ganjar di kantornya, Senin (28/3/2022).

Untuk itu, Ganjar memastikan berbagai persiapan terkait penanganan kasus Wadas telah dilakukan sesuai komitmen.

Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) menilai aturan wajib sudah divaksin Covid-19 penguat atau booster untuk orang yang ingin mudik, sulit diterapkan di lapangan.

"Mosok mung disekat njuk ditakoni booster apa belum (masa cuma disekat hanya ditanya sudah booster belum) pasti jawabannya sudah. Kecuali ada surat sudah booster makanya kesadaran sendiri saja yang penting prokes masker dipakai," kata HB X di DPRD DIY, Senin (28/3/2022).

Setidaknya ada delapan saksi yang dihadirkan dalan sidang kasus video porno di bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Terdakwa FCN (23) alias P alias Siskaeee ini mengikuti sidang dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II B di Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

“Agenda pemeriksaan saksi hari ini ada 8 orang. Juga dihadirkan barang bukti yang berkaitan perkara ini,” kata Juru Bicara PN Wates, Kemas Reynald Mei di PN Wates, Senin (28/3/2022).

Sebuah video saat seorang pemilik warung soto di Boyolali, Jawa Tengah, dilabrak bos rumah makan menjadi viral di media sosial.

Ibu pemilik warung soto yang bernama Kartika Ika tersebut lalu menuai simpati warganet.

Ika mengaku sengaja merekam aksi emak-emak itu lantaran telah mengancam dengan kalimat-kalimat kasar.

"Itu kejadiannya hari Kamis lalu sekitar jam 10 pagi," jelasnya, Minggu (27/3/2022).

Arista Putri (25), warga Pragak, Gunungkidu, DIY, mengatakan, cuaca di wilayahnya tiba-tiba mendung gelap sekitar pukul sekitar pukul 15.00 WIB.
Tak lama kemudian hujan turun begitu deras dan terdengar suara tak biasa dari atap rumah.

"Genteng seperti dilempari batu kecil gitu," kata Putri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua, Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Ardi Priyatno Utomo, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/29/062800478/-populer-yogyakarta-ganjar-pranowo-soal-dialog-terbuka-penanganan-wadas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke